Safari Ketapel 3 di Boyolali, Juara Bukan Tujuan Utama. Lho?

- Minggu, 20 November 2022 | 17:21 WIB
Peserta membidik sasaran dalam Safari Ketapel 3 wilayah Jateng-DIY.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Peserta membidik sasaran dalam Safari Ketapel 3 wilayah Jateng-DIY. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 82 peserta mengikuti Safari Ketapel (slingshot) 3 di sebuah kafe di Boyolali, Minggu (20/11). Para peserta berasal dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Setiap peserta diwajibkan membidik 5 sasaran dengan peluru dari bola besi atau steelball khusus. Sasaran berjarak 10 meter dari peserta.

Bagi peserta yang bisa menembak tepat kelima sasaran bakal memperoleh poin sempurna 20. Jadi tiap sasaran memiliki 4 poin.

Baca Juga: Festival Thek - Thek Boyolali, Upaya Tradisikan Kembali Musik Kentongan

Menurut Ketua Panitia, Agung Nugroho yang juga ketua Boyolali Slingshoot (BOS), pihaknya gembira karena kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari para peserta. Bahkan, ada pula peserta yang datang jauh- jauh dari Bandung.

“Ini memang luar biasa,” katanya disela kegiatan.

Dia menjelaskan, kegiatan dimaksudkan untuk mempromosikan ketapel sebagai salah satu olahraga rekreasi tradisional. Sekaligus sebagai ajang gladi atau latihan menuju kejuaran nasional tahun depan serta ajang temu bagi para atlet.

Baca Juga: Usai Trabas, Komunitas Trail Boyolali Reklamasi Lahan

“Memang animo peserta sangat luar biasa. Saat digelar Safari ke-2 bulan lalu di Bandungan serta yang pertama di Solo, peserta juga cukup banyak.”

Ditambahkan, dalam ajang tersebut, pihaknya tidak membatasi frame atau alat bidik yang digunakan untuk lomba. Peserta bisa menggunakan peralatan produksi pabrik dari bahan logam ataupun fiber.

Namun, peserta juga tidak dilarang menggunakan frame buatan sendiri dengan bahan sederhana.

Baca Juga: Seekor Kambing Masuk ke Dalam Sumur Sedalam 36 Meter, Tim Damkar dan TRC Boyolali Beraksi

“Semisal dari bahan kayu atau bambu juga bisa,” tuturnya.

Salah satu peserta, Aji (40) asal Tegal mengaku gembira bisa mengikuti ajang safari tersebut. Pasalnya, kegiatan bisa digunakan untuk mengasah konsentrasi dan kemampuan membidik sasaran. Namun, tujuan utama adalah bisa bertemu dengan teman yang memiliki hobi sama.

“Yang penting bisa ketemu teman dan ngobrol bersama. Jadi juara sendiri malah bukan tujuan utama.”

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X