SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Provinsi Jateng dipusatkan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (30/11).
Sekda Jateng Sumarno mengungkapkan, meski layanan kesehatan itu gratis karena adanya BPJS, namun masyarakat harus mengutamakan pencegahan penyakit.
''Kader kesehatan dan posyandu sebagai ujung tombak kesehatan harus diberdayakan, karena sangat berperan dalam pencegahan penyakit,'' kata dia mewakili Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (30/11).
Baca Juga: Tolak Omnibus Law RUU Kesehatan, Dokter dan Profesional Kesehatan ke DPRD Karanganyar
Hadir pada peringatan bertema ''Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku'' itu antara lain Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wabup Suroto, Sekda Hargiyanto, para Kepala Dinkes Se-Jateng dan para Dirut RS
Yunita mengatakan, sinergi transformasi sistem layanan kesehatan yang ditekankan Kemenkes saat ini bergeser dari dari kuratif rehabilitatif menjadi promotif preventif. Maksudnya mengutamakan pencegahan penyakit, dibanding mengobati.
''Karena pencegahan penyakit menjadi cara termurah,'' terang Yunita Dyah Suminar didampingi Sekda Sragen dr Hargiyanto.
Baca Juga: 2.500 Nakes Meriahkan Gerak Jalan Sehat Hari Kesehatan Nasional Ke-58
Jika orang datang ke rumah sakit dalam keadaan sakit, seperti terkena sroke, diabetes atau serangan jantung, maka upaya kuratif menjadi mahal.
Berbeda jika ada upaya pencegahan dengan berolahraga teratur, makan teratur dan istirahat cukup, maka bisa terhindar dari penyakit, dinilai sangat murah.
''Jadi tidak datang dalam keadaan sakit,'' tuturnya.
Pada peringatan Hari Kesehatan itu juga ada pemberian penghargaan dan hadiah sejumlah lomba.
Baca Juga: Tambahan DBHCHT Bidang Kesehatan Untuk Pengadaan 7 Ambulance
Juara lomba pengelola profil kesehatan terbaik diraih Pekalongan, disusul Kota Tegal dan Salatiga.
Sedangkan penghargaan untuk stakeholder yang mendukung pelaksanaan BIAN Provinsi Jateng - UNICEF diberikan bagi LPPM Undip, TP-PKK Jateng, Kwarda Gerakan Pramuka Jateng, RRI, Harian Suara Merdeka dan DWP Fatayat NU Jateng.
Pimred Harian Suara Merdeka Gunawan Permadi hadir menerima penghargaan sebagai stakeholder yang mendukung pelaksanaan BIAN.
Artikel Terkait
Diserang Tawon Tabuhan, Empat Warga Mriyan Masuk Rumah Sakit. Dua Orang Sempat Pingsan
Jembatan Mojo Solo Segera Dibuka Kembali, Tak Ada Pembatasan Jenis Kendaraan
Hanyut di Sungai, Perempuan di Klaten Ditemukan Selamat 400 Meter dari TKP
DPRD Solo Sarankan Jembatan Jurug A Tak Usah Dibuka Lagi. Ini Alasannya
Simak! Ini 3 Film Horor yang Tayang Desember 2022