SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah wilayah di Kota Semarang hingga Selasa 3 Januari 2023 masih terendam banjir.
Salah satu wilayah yang masih tergenang banjir ada di Kelurahan Trimulyo. Tepatnya di Kecamatan Genuk.
Salah seorang warga Kelurahan Trimulyo Semarang, Marpuah, menuturkan, pada Senin 2 Januari 2023 lalu banjir masih seukuran dada orang dewasa.
Baca Juga: Kasus Relawan PMI Meninggal Kesetrum Listrik, Polres Sukoharjo Periksa Saksi-saksi
Dia menuturkan, tahun 2021 lalu di bulan-bulan Februari, kampungnya juga banjir. Namun tidak seperti saat ini ketinggian airnya.
"Ini yang paling besar. Dulu tidak setinggi ini. Kalau malam kami khawatir air naik. Ini saya ngungsi di rumah karena rumah saya agak tinggi bersama beberapa tetangga," katanya.
Sugito, Lurah Trimulyo membenarkan jika banjir kali ini merupakan yang terbesar. Sampai saat ini banjir yang merendam wilayahnya setinggi 50 cm sampai 75 cm. Kemudian untuk rumah warga yang terendam terdapat ribuan dengan total 1200 KK.
Baca Juga: Polres Sragen Gulung Lima Pelaku Nyaris Tawuran Bersenjata Samurai
"Mulai sabtu sudah banjir. Kalau sekarang merata berbeda sama tahun-tahun lalu. Kalau yang kemarin cuma Trimulyo dan Genuksari. Ini lebih besar," ungkapnya dikutip dari ayosemarang.com.
"Rumah yang terdampak ada ribuan, jalan juga terendam air. Jumlah warga 1200 KK. Ada yang bertahan di rumah, sekolah dan mushala," imbuhnya.
Baca Juga: Gara-gara Chat Mesra, Suami Pukuli Istrinya dengan Linggis
Berdasarkan data yang ada, banjir yang menggenangi Kota Semarang sejak Sabtu, 31 Desember 2022 telah menyebabkan 3 orang tewas akibat tersengat listrik.
Terkait hal itu, Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan sudah berkomunikasi langsung dengan pihak PLN. **
Artikel Terkait
Sebabkan Banjir, Bangunan Di Atas Sungai Cokrokembang, Klaten Dibongkar
Penghujung Tahun 2022 Semarang Dikepung Banjir!
4 Fraksi di DPRD Karanganyar Pertanyakan Raibnya Anggaran Pokir
Diduga Dibegal, Mayat Pedagang HP Dibuang di Depan Kampus Yarsi, Ada Bekas Tusukan
Pedagang HP Tewas Ditusuk Usai Antar Pesanan COD, HP dan Yamaha N-Max Raib
Resmikan Pasar Sukowati, Bupati Sragen Berharap Bisa Tingkatkan Ekonomi Pedagang