Semarang Diterjang Banjir, Kapolda Terjunkan Bansos Kesehatan hingga Dapur Lapangan

SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Banjir melanda di Kota Semarang dan sekitarnya, pada Selasa (3/1).

Atas kejadian itu, Polda Jateng berinisiasi menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kota Semarang.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi yang terjun di lapangan dapat bertemu warga untuk mengetahui detail masalah yang dihadapi warga yang terdampak banjir.

Baca Juga: Segera Meluncur, Realme 10 Pro Dibekali Kamera ProLight

Menghadapi masalah banjir tersebut, tim Polda Jateng menerjunkan tim kesehatan dan dua mobil dapur lapangan berikut personel yang turut memantau perkembangan dan situasi yang terjadi.

Hal itu dikemukakan Kapolda saat meninjau langsung lokasi banjir di Kaligawe, Genuk dan kawasan Marina Kota Semarang.

Baca Juga: Geger Keraton Solo. 10 Tahun Tidak Bertemu, Gusti Moeng Bertemu Sinuhun PB XIII Hangabehi. Rekonsiliasi?

"Warga (terdampak banjir) sudah menyampaikan kesulitan dan kebutuhan mereka. Sudah direspon dengan menurunkan bantuan sosial termasuk diantaranya dapur lapangan dan pos kesehatan," tegas Jenderal Bintang Dua Dipundak tersebut.

Disebutnya, Polda Jateng telah menerjunkan tim dapur lapangan berikut kendaraannya di 2 lokasi, yakni di Kawasan Genuk Semarang dan di Pekalongan.

Baca Juga: Kasus Kematian Massal Ikan di Waduk Kedungombo, Disnakan Boyolali Ambil Sampel Air

Kapasitas mobil dapur lapangan, terang Kapolda, sekali memasak bisa memenuhi kebutuhan untuk 500 orang.

Sedangkan, pos kesehatan didirikan di lokasi-lokasi banjir untuk memberikan respon cepat pada warga yang mempunyai keluhan kesehatan.

Baca Juga: Per 3 Januari, Harga Pertamax Turun Rp 1.100. Ini Rincian Harga BBM non Subsidi Terbaru

"Tim kesehatan dari Dokkes Polda dan Rumah Sakit Bhayangkara sudah turun dan memberikan layanan kesehatan pada warga," terangnya

Adapun kebutuhan bahan makanan untuk warga, lanjut Ahmad Luthfi, telah disiapkan pihak kepolisian yang bekerjasama dengan pemerintah kecamatan setempat.