Video Kades Sangar Asal Grobogan Minta Maaf Beredar di Medsos, Ada Apa?

suaramerdeka-solo.com - Video seorang pria mengenakan seragam dengan potongan rambut yang sangar, minta maaf.

Konon pria ini katanya adalah seorang kepala desa yang beberapa waktu lalu ikut demo meminta perpanjangan jabatan selama 9 tahun.

Lalu kenapa kades dengan potongan rambut yang sangar ini minta maaf?

Baca Juga: Roy Kiyoshi Divonis Dokter Hanya Bertahan Hidup Dua Tahun Lagi?

Video pak Kades yang disebut netizen gondes atau gondrong ndeso tersebut diunggah akun twitter @Midjan_la_2.

Dalam kepsennya, akun ini mengatakan "Sesumber Bakal Urus "Jokowi" Agar Perpanjang Jabatan Kades Seumur Hidup, Kades Grobogan Minta Maaf."

Baca Juga: Kades Ancam Habisi Parpol yang Tidak Mendukung Perpanjangan Jabatan 9 Tahun

Dalam video yang diunggah tersebut, Arif Sofianto selaku Kades Godog Kabupaten Grobogan bersama dua kades lainnya meminta maaf.

"Sehubungan dengan video di sosmed yang viral saat saya demo, dengan ini saya klarifikasi bahwa semua itu bercanda. Tidak ada suatu apapun yan dipikiran saya dan rekan-rekan, tidak ada maksud merendahkan siapapun," ungkapnya dalam video.

Baca Juga: 15 Desa Tak Penuhi Kuota Perempuan, Bawaslu Klaten Perpanjang Pendaftaran

Kalau ada yang tidak berkenan dengan video yang viral itu, dia meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Sementara itu kades lainnya juga mengaku hanya guyon dan minta maaf. Menurutnya, nama Jokowi yang disebutkan dalam video yang viral ltu adalah RT nya yang kebetulan sama dengan nama Presiden.

Baca Juga: Proliga 2023: Menangi Laga Penutup Putaran Pertama, STIN BIN Tetap di Peringkat Tiga

Berdasarkan data yang ada, saat demo di Jakarta beberapa waktu lalu, video tiga kepala desa asal Grobogan membuat video di sebuah hotel yang ada di Jakarta dan terkesan meledek presiden Jokowi.

Akibat video itu viral, para kades yang ada dalam video dihujat netizen. **