Lahir di Ketinggian 2.510 Mdpl Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Bayi dan Ibunya Selamat

PURBALINGGA, suaramerdeka-solo.com - Seorang bayi dan ibu yang melahirkannya selamat, setelah dievakuasi dari pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (29/1).

Ibu yang melahirkan itu bernama Sartini (35). Dia bukan seorang pendaki. Namun warga Dusun Bambangan Desa Kutabawa RT 18 RW 5 Kecamatan Karangreja, Purbalingga itu merupakan pedagang yang biasa berjualan di pos 3 jalur pendakian itu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Sartini melahirkan anak ketiganya itu sekitar pukul 09.00. Persalinan tersebut dikabarkan seseorang di pos 3 pendakian kepada SAR Purbalingga. Informasi itu kemudian dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Penting! Hak Pendidikan Siswi SMAN Jumapolo yang Melahirkan Diupayakan Tetap Terpenuhi

Selanjutnya, tim gabungan antara lain terdiri atas SAR Purbalingga dan SAR Gunung Slamet, BPBD Purbalingga, Polsek Karangreja, serta perangkat desa dan bidan desa setempat, melakukan evakuasi mulai sekitar pukul 09.30 WIB.

"Sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan berhasil membawa ibu dan bayinya turun dari pos 3 pendakian dengan kondisi selamat dan sehat," kata Kapolsek Karangreja AKP Catur Subagyo dilansir dari suaramerdeka-banyumas.com.

Informasi dari SAR Bambangan menyebutkan, Sartini berangkat berjualan di pos 3 pendakian yang berketinggian 2.510 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, Jumat (27/1) pagi.

Baca Juga: Tradisi di Lereng Merapi. Meriah, Kirab Budaya dan Merti Dukuh di Cabeankunti

Namun sang ibu baru merasakan mau melahirkan pada Minggu pagi.

Setelah berhasil dievakuasi hingga kampung, ibu dan bayinya diperiksa bidan desa setempat. Hasilnya, sang ibu dan bayi dalam kondisi sehat, sehingga diperbolehkan langsung pulang ke rumahnya.

Gunung Slamet merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Ketinggian puncak Slamet, 3.428 mdpl, atau gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa, setelah Semeru.**

Dari Berbagai Sumber**