Tujuh MPP di Jawa Tengah akan Diresmikan MenPAN-RB di Sragen

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Mal Pelayanan Publik (MPP) di tujuh kabupaten dalam lingkup Jawa Tengah akan diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Annas.

Peresmian akan dipusatkan di MPP Askara Bumi Sukowati Sragen, Senin (20/2). Asisten Sekda Sragen Tugiyono membenarkan rencana grand opening tujuh MPP yang dipusatkan di Sragen.

''Tujuh mal itu, termasuk MPP Askara Bumi Sukowati sudah siap dipergunakan untuk kepentingan masyarakat,'' terang Tugiyono yang juga menjabat Plt MPP Askara Bumi Sukowati, Kamis (16/2).

Baca Juga: MPP Askara Bumi Sukowati Dibuka, Bisa Jadi Kebanggan Pelayanan Publik Sragen

Ke tujuh mal yang akan diresmikan itu adalah MPP Sragen, MPP Demak, MPP Pekalongan, MPP Pemalang, MPP Kabupaten Semarang, MPP Purbalingga dan MPP Wonogiri.

Peresmian direncanakan dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo dan semua kepala daerah dari tujuh kabupaten beserta jajaran, kepala OPD Sragen, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Pertimbangan Kementerian PAN-RB memilih pemusatan peresmian di Sragen antara lain dari sisi desain serta lingkungan MPP. Mal di Sragen itu ada 40 instansi yang membuka layanan di MPP.

Baca Juga: Puji MPP Klaten, Ganjar: Jangan Sampai Ada Yang Dipersulit Urus Izin

Di antaranya melayani IMB, Paspor, perizinan industri, Izin Usaha, layanan Administrasi Kepolisian seperti SKCK dan perpanjangan SIM, Perbankan/BPR, Akta lahir/mati, KTP dan KK, izin galian C, serta memiliki balai nikah di kompleks mal.

Tugiyono yang ikut mendesain detail MPP Askara Bumi Sukowati itu mengaku tak akan lama menjabat Plt di mal itu. Karena Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sudah melakukan open bidding, guna mencari figur yang tepat dalam memimpin mal itu.

Sesuai namanya kelak diharapkan MPP menjadi cahaya baru bagi masyarakat Sragen atau menjadikan Kabupaten Sragen moncer.

Baca Juga: Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB dan Ganjar Apresiasi MPP Sukoharjo

''Harapan saya yang memimpin MPP nanti anak muda yang berpikiran kreatif, inovatif serta memiliki visi misi ke depan bisa meningkatkan pelayanan melalui berbaga terobosan,'' ujar Tugiyono.**