Tak Turuti Larangan Jual Beli Kucing, Suami Kalap Hingga 16 Kali Bacok Istri

BANTEN, suaramerdeka-solo.com – Gara-gara istrinya tak mau menuruti larangannya agar tidak jual beli kucing anggora, seorang suami kalap. Dia nekat bacok istrinya dengan golok meninggalkan 16 luka parah.

Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu, korban berinisial SN (37) mengalami luka parah. Sang suami berinisial DK (55) pun diringkus polisi.

Baca Juga: Tak Terima Ibu Diolok-olok, Pemuda Di Nganjuk Bacok Tetangga

Wakapolres Lebak Kompol Arya Fitri Kurniawan mengatakan, kejadian yang menimpa SN berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku di rumah mereka di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten.

Menurutnya, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, korban SN yang biasa melakukan jual beli kucing anggora, dilarang oleh suaminya. Bukan baru sekali, tapi larangan itu sudah disampaikan berkali-kali.

‘’Saat itu, korban menolak dan balik marah atas larangan pelaku, kemudian terjadi percekcokan adu mulut antarkeduanya," kata Arya Fitri Kurniawan seperti dilansir PMJ News.

Baca Juga: Pelaku Klitih di Boyolali Bacok Korban Berkali- kali. Begini Alasannya

Tiba-tiba, sang suami mengambil golok dan langsung membacok korban, beberapa kali. Kejadian mengerikan itu berlangsung di teras rumah mereka.

Melihat suaminya kalap, korban pun ketakutan dan lari menuju ke arah jalan. Namun pelaku mengejarnya, hingga akhirnya korban tertangkap dan dibacok golok berkali-kali.

‘’Akibat dibacok golok oleh suaminya, korban mengalami 16 luka bacok di leher, kepala, pundak, punggung, muka dan tangan sebelah kanan, dua jari korban sampai putus,” jelas Arya Fitri.

Baca Juga: Di TKP 2 Mayat Wanita Dicor, Ditemukan Pria Bersimbah Darah. Dia Pembunuhnya?

Menerima serangan membabi buta dari suaminya membuat korban akhirnya jatuh tersungkur di pinggir jalan. Wanita itu tak berdaya dalam keadaan luka parah dan berdarah-darah.

Setelah istrinya tumbang, pelaku melarikan diri. Aparat Polsek Bayah yang mendapat laporan adanya penganiayaan, segera melakukan pengejaran bersama warga, hingga menangkap pelaku.

Saat ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa sebilah golok dan satu baju penuh darah yang digunakan korban saat kejadian.