Setelah Jalur Rusak, Truk Uruk Jalan Tol Jogja-Solo Pindah Ke Jalan yang Bukan Jalurnya

- Rabu, 8 Maret 2023 | 10:46 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan pengecekan tanggul longsor di Desa Gentan. Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku kecewa dengan turk pengangnkut uruk Jalan Tol Jogja-Solo. (SMSolo/dok)
Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan pengecekan tanggul longsor di Desa Gentan. Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku kecewa dengan turk pengangnkut uruk Jalan Tol Jogja-Solo. (SMSolo/dok)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Semakin lama semakin banyak ruas jalan di wilayah Kabupaten Klaten yang rusak akibat seringnya dilalui truk angkutan uruk proyek Jalan Tol Jogja-Solo.

Parahnya, sekarang ini, jalan yang rusak parah bukan hanya jalur uruk saja, tapi melebar ke jalan-jalan yang lain.

Saat jalur uruk sudah hancur, truk pengangkut uruk mencari jalan lain yang masih bagus, sehingga jalan itu pun akhirnya rusak.

Baca Juga: Siap-siap! BMKG Prediksikan Musim Kemarau Datang Lebih Awal dan Lebih Kering. Ini Wilayah-wilayahnya

Banyaknya laporan jalan rusak direspon Bupati Klaten Sri Mulyani dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, salah satunya ke Desa Karangturi di Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Selasa (8/3/2023).

"Saya cek, ternyata jalan Desa Karangturi yang rusak parah. Jalan itu jalan desa, sehingga kewenangannya di desa. Kebetulan, jalan itu dilewati truk uruk tol sehingga kondisinya memprihatinkan," ujar Bupati di lokasi.

Baca Juga: Rumah Warga Dalangan Hancur Tergerus Arus Bengawan Solo, DPUPR Sukoharjo Siapkan Desain Rumah Baru

Dia sangat menyesalkan, pihak pemborong uruk tidak menyepakati jalur uruk yang sudah disepakati sebelumnya, sehingga kerusakan jalan di wilayah Klaten semakin banyak.

‘’Saya berkomunikasi dengan pihak pemborong agar mau bertanggung jawab memperbaiki. Kondisi saat ini, setelah jalan (jalur uruk) rusak, jalan itu tidak dilewati lagi dan mencari jalan lain,’’ kata Bupati.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Solo Pasar Ikan Balekambang Pindah ke Pasar Pucangsawit atau ke Pedaringan

Akibat tidak tertibnya angkutan uruk proyek jalan tol, kerusakan parah juga menimpa sejumlah ruas jalan yang tidak masuk kesepakatan sebagai jalur uruk.

"Saya kecewa, karena penyedia uruk tol tidak menyepakati MoU, sehingga jalan-jalan lain yang tidak masuk dalam MoU ikut rusak. Jadinya banyak jalan di Kabupaten Klaten kondisinya parah,’’ ujar Bupati.

Baca Juga: Proliga 2023: Duel di Solo Bakal Ketat, Perebutan Tiket Grand Final Tim Putri Masih Terbuka

Selasa (8/3/2023), Bupati didampingi Plt Kepala DPUPR Suryanto, BPBD, Camat Gantiwarno Lilis Yuliyati dan perangkat desa meninjau jalan Desa Karangturi yang rusak parah.

Keluhan masyarakat akan banyaknya jalan rusak akibat angkutan uruk, membuat Pemkab Klaten tak berhenti berupaya meminta tanggung jawab PT JMM.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X