Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyiwati Ibunya Meninggal Dunia Kecelakaan, Warga Sragen Berduka

- Senin, 20 Maret 2023 | 12:50 WIB
Syabda Perkasa Belawa (21) saat menghadiri hajatan pernikahan familinya di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan Desember 2022 silam. (SMSolo/Anindito AN)
Syabda Perkasa Belawa (21) saat menghadiri hajatan pernikahan familinya di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan Desember 2022 silam. (SMSolo/Anindito AN)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Masyarakat Sragen dikejutkan dengan kabar meninggalnya atlet pelatnas badminton handal Syabda Perkasa Belawa, akibat kecelakaan di tol Pemalang - Batang KM 315, Senin (20/3) Pukul 03.55 WIB.

Penyebabnya mobil Toyota Camry Nopol B-1824-KBN diantaranya ditumpangi Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyowari ibunya, berjalan dari arah Jakarta menuju Semarang berjalan kencang, setibanya di KM 315 + 200 pengemudi mengantuk dan kehilangan konsentrasi.

Akibatnya mobil yang melaju kencang oleng ke kiri kemudian menabrak bak truk belakang sisi kanan. Benturan keras mengakibatkan bagian depan sisi kiri mobil Toyota Camry, ringsek. 

Baca Juga: Tabrak Truk, Sabda Perkasa Belawa, Atlet Bulutangkis Nasional asal Sragen Meninggal

Syabda dan Anik Sulistyawati dikabarkan sempat dilarikan ke RSI Al Ikhlas Pemalang, namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan truk Nopol AG-8711-V tak mengalami kerusakan berarti.

Kades Sumberejo Kecamatan Mondokan Sragen Sentot Nugroho dihubungi awak media membenarkan kabar kecelakaan maut yang menewatkan atlet berprestasi Syabda Perkasa Belawa bersama Anik Sulistyawati, ibunya. Dikatakan Syabda berusaha pulang karena ingin melayat neneknya.

Baca Juga: Ini Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawa yag Meninggal Dunia di Tol Pemalang-Batang

''Dalam perjalanan pulang mengalami kecelakaan di jalan tol Pemalang,'' terang Sentot Nugroho.

Ibu dan anak itu rencananya dikuburkan di pemakaman Sumberejo, Mondokan, Sragen. Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono merasa kehilangan atas meninggalnya atlet bulutangkis yang berprestasi itu.

Baca Juga: Soal Impor Pakaian Bekas, Kapolri: Jika Ada Penyelundupan Tindak Tegas !

Untung menerima kabar dari rekan-rekannya di Jakarta, kalau Syabda dan ibunya meninggal akibat kecelakaan. Untung cukup mengenal keluarga Syabda, sehingga dia merasa sangat kehilangan.

''Semoga Allah Sang Khalik menerima amal kebaikannya dan mengampuni segala khilaf dan kesalahannya,'' tutur Untung Wiyono lirih.

Komari, famili Syabda saat dihubungi mengatakan jenasah Syabda akan dimakamkan berdampingan dengan ibu dan neneknya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X