Ini Rencana Pemilik Warung Makan Usai Dapat Pelunasan Utang Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

- Selasa, 21 Maret 2023 | 06:50 WIB
Dian Ekasari, pemilik warung makan yang baru saja mendapat uang pelunasan utang dari tiga mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (SMSolo/Agustinus Ariawan)
Dian Ekasari, pemilik warung makan yang baru saja mendapat uang pelunasan utang dari tiga mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (SMSolo/Agustinus Ariawan)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemilik warung makan yang dirugikan lantaran mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tak kunjung membayar utang uang makan, Dian Ekasari, kini bisa bernapas lega.

Sebanyak tiga mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed yang memiliki utang kepadanya senilai Rp 145 juta, telah melunasi utang tersebut pada Sabtu (18/3/2023).

Pelunasan utang dari ketiga mandor kepada Dian tersebut berlangsung saat mediasi kedua pihak, yang difasilitasi manajemen PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di salah satu hotel di Solo.

Baca Juga: Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Berutang Uang Makan Sampai Ratusan Juta

“Bersyukur akhirnya persoalan ini bisa selesai,” tutur Dian saat dijumpai di warung makan miliknya yang terletak di sisi utara Masjid Raya Sheikh Zayed, Senin (20/3/2023).

Bagi Dian, uang pelunasan utang uang makan yang tak terbayar sebelum Masjid Raya Sheikh Zayed diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 14 November 2022 itu sangat berarti.

Sebab uang tersebut bisa dipakai menebus perhiasan yang digadai, di mana uang hasil menggadai perhiasan itu digunakan Dian untuk menambal kebutuhan modal berjualan makanan.

Baca Juga: Utang Makan Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Akhirnya Dilunasi

“Kemarin kan saya terpaksa menjual perhiasan emas untuk menutupi kekurangan modal selama utang itu belum terbayarkan. Selain itu juga menggadaikan perhiasan dan berlian ke pegadaian, seharga belasan juta,” beber wanita kelahiran Gunungkidul, Jogja ini.

Dian mengaku, berencana menggunakan sebagian uang pelunasan itu untuk kembali membeli perhiasan emas.

“Namanya orang berdagang kan selalu butuh ‘pegangan’. Jadi kalau ada kebutuhan mendadak, nggak bingung lagi. Dulu saat pembayaran uang makan masih lancar, sebagian uangnya saya belikan perhiasan. Ini nanti rencananya juga begitu, biar punya ‘pegangan’ lagi,” urainya.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X