Hujan Tangis Mengiringi Pemakaman Jenazah Syabda dan Ibu Anik Sulistyowati serta Nenek Hj.Karsi Di TPU Karaba

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com  -  Hujan tangis mewarnai prosesi penakaman atlet bulutangkis nasional asal Sragen.

Setibanya di Dukuh Ngroto Desa Sumberejo Kecamatan Mondokan, Sragen Senin (20/3/2021) sore,  jenazah Syabda Perkasa Belawa, dan Ibunya Anik Sulistyowati disambut Kades Sumberejo Sentot Nugroho.

Kedua jenasah yang diangkut dalam peti diselimuti kain warna hijau langsung dibawa masuk ke rumah keluarga dan disandingkan dengan peti jenazah Hj. Karsi bewarna cokelat.

Baca Juga: Ini Rencana Pemilik Warung Makan Usai Dapat Pelunasan Utang Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

"Puluhan anggota keluarga dan tetangga menangis histeris, larut dalam kesedihan," tutur Sumarno, pelayat.

Mereka meratapi kepergian famili, sahabat dan tetangga mereka untuk selamanya. Beberapa saat kemudian, ketiga jenazah disholatkan Kyai Khamdun Senin Pukul 17.30 WIB dan dilepas  ke TPU Karaban berjarak sekitar 500 m dari rumah duka,  diikuti ratusan takziah.

Baca Juga: Mantan Kasi Pemasaran PD BKK Bulu Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan

Pelepasan jenasah oleh Camat Mondokan Agus Endarto ke  pemakaman,  diwarnai hujan tangis.

Sebagi informasi, keluarga Muanis Hadi Sutamto terdiri dari istri Anik Sulistyowati dan anak Syabda Perkasa Belawa, serta Tahta Bathari Cahyaloka dan Diana Sakti Anistyawati,  menumpang  mobil Toyota Camry B-1824-KBN hendak melayat Hj Karsi, neneknya dari pihak ibu  di Sragen  yang meninggal Minggu (19/3).

Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa, Ibu dan Neneknya akan Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat

Rencananya jenazah sang nenek akan dikebumikan Senin (20/3) Pukul 10.00 WiB.

Dan keluarga Muanis berangka dari Jakarta dengan tujuan Sragen. Namun di  perjalanan, mobil Toyota Camry B-1824-KBN dikemudikan Muanis menabrak bak truk bagian belakang sisi kanan di tol Pemalang - Batang KM 315+200 Senin Pukul 03.55 dinihari.

Baca Juga: Telanjur Bangun Masjid Darurat Akibat Tergusur Tol Jogja-Solo, Uang Sewa Pengganti Tak Kunjung Cair

"Kecelakaan maut itu mengakibatkan Syabda dan ibunya Anik Sulistyowati luka parah dan akhirnya meninggal di RSI Al Ikhlas Pemalang, Jateng," ujar Kades Sumberejo Sentot Nugroho.