Batal Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Kapan Stadion Manahan Bisa Dipakai Lagi untuk Umum?

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Stadion Manahan Solo dipastikan batal menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023, seiring pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah event sepak bola sejagat tersebut oleh FIFA.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun menyatakan, sterilisasi Stadion Manahan yang sebelumnya disiapkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20, diakhiri.

Gibran menegaskan, Stadion Manahan dan empat lapangan pendukung Piala Dunia U-20 lainnya bisa digunakan kembali oleh publik.

Baca Juga: Ditanya Gagalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Presiden Jokowi Enggan Komentar

Meski demikian, publik masih harus menunggu beberapa saat sebelum Stadion Manahan dibuka kembali.

“Renovasi di Stadion Manahan tetap berlanjut, walaupun Piala Dunia batal. Saat ini sudah mencapai 90 persen dari total target,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Solo, Rini Kusumandari, Kamis (30/3/2023).

Penyelesaian renovasi Stadion Manahan oleh rekanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu tinggal menunggu penyulaman rumput.

Baca Juga: Resmi! FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

“Perapian kawasan dari kami juga tetap berjalan. Kalau sesuai kontrak, 31 Maret 2023 ini selesai.”

Usai kontrak kerja berakhir, Stadion Manahan pun tak serta-merta bisa langsung digunakan publik.

“Kami menunggu penyerahan stadion dari Kementerian PUPR dulu. Setelah semua pekerjaan renovasi selesai, akan diserahkan dulu kepada Pemkot untuk bisa digunakan kembali,” terang Rini.

Baca Juga: Gagal Melobi FIFA untuk Tidak Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

Pemkot juga akan mengembalikan pagar pembatas tribun yang dicopot, untuk keperluan Piala Dunia U-20.

“Akan kami pasang kembali. Cuma menunggu anggaran dalam APBD Perubahan,” kata dia.**