JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan dan Korps Raport kenaikan pangkat terhadap beberapa Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri dan tujuh Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan beberapa pesan penting yang harus dipedomani dan dijalankan saat bertugas. Diantaranya adalah mengawal seluruh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menjaga tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Sigit menekankan seluruh pejabat yang baru dilantik untuk terus memperhatikan situasi lingkungan global yang penuh dengan ketidakpastian. Sebagaimana pesan Presiden Jokowi ketika Rapat Pimpinan (Rapim TNI-Polri).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1 April 2023 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
"Pak Presiden berkali-kali menyampaikan, Polri harus betul-betul mengawal kebijakan beliau dalam menghadapi inflasi dan transformasi ekonomi. Dalam menghadapi situasi ini, hilirisasi, investasi dan program lain yang harus dikawal. Tolong ini betul-betul bisa kita laksanakan," kata Sigit di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Maret 2023.
Lebih dalam, Sigit mengingatkan baik ke pejabat yang baru dilantik maupun seluruh personel Polri untuk menghindari hal-hal yang berpotensi memberikan dampak negatif yang dapat mencoreng nama baik institusi Korps Bhayangkara, di tengah pesatnya kemajuan media sosial serta keterbukaan informasi.
Baca Juga: Lokasi Penjualan Daging Sapi Glonggongan di Boyolali Digrebek
"Kurangi dan jaga hal-hal yang bisa berdampak negatif terhadap institusi Polri. Tolong saya wanti-wanti, jaga betul, baik di diri kita, maupun anggota kita. Sehingga kita semua saling mengingatkan," ujar Sigit.
Sementara itu, Sigit menegaskan, seluruh personel Kepolisian harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta bergerak cepat dalam menangani keluhan dan aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Saya Kecewa dan Sedih
Sehingga, Sigit menginstruksikan untuk terus mendorong serta mengoptimalkan program Quick Wins, yang telah disiapkan untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Optimalisasi pelayanan dan respon cepat, menurut Sigit, hal itu akan mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang saat ini telah mengalami peningkatan di angka 70,8 persen.
Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Terguling ke Jurang di Lereng Lawu
Karena itu, Sigit mengatakan, seluruh personel Polri harus kompak, solid dan bekerja keras untuk dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kepolisian.
Lembaga survei Indikator Politik menyatakan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri berada diangka 70,8 persen. Survei itu dilaksanakan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Artikel Terkait
Diamuk Netizen, Atas Gagalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Apa Kata Ganjar?
Diprotes, Pungutan Retribusi Masuk Kawasan Kemuning Sky Hills Akhirnya Dihentikan
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Stadion Manahan Solo Tak Lagi Disterilkan
Marak Kenakalan Remaja, Siswa SMPN 1 Jogonalan Deklarasi Anti Kekerasan
Ada Miniatur Kubah Masjid Bertabur Biskuit Jadul Gem Rose di Hotel Solia Yosodipuro Solo
Jelang Idul Fitri, Pengelola Pariwisata Diminta Perhatikan Keselamatan dan Kenyamanan Pengunjung