BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Boyolali melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah memetakan potensi jalur rawan kemacetan, jalur rawan kecelakaan dan jalur rawan longsor guna menghadapi mudik Lebaran 2023.
Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Insan Adi Asmono, ada tujuh titik rawan kecelakaan di wilayah kerjanya.
Titik-titik rawan kecelakaan itu yakni, jalan Boyolali-Semarang tepatnya di wilayah Ampel. Karena kondisi jalur menanjak dan menurun. Kemudian, Jalan Prof Suharso di tikungan Kalikiring dengan jalur menurun.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Dishub Boyolali Petakan Jalur Rawan Kecelakaan dan Longsor
Lalu, jalan Boyolali - Kartasura (Sukoharjo), ada sejumlah titik yang diwaspadai. Yaitu, Simpangtiga Wika, Mojolegi, Mojosongo; Teras, serta Bangak, Banyudono. Ketiga titik tersebut memiliki jalur menurun dan padat kendaraan.
Selanjutnya, jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) atau Boyolali-Selo, ada empat titik. Yakni, tikungan Irung Petruk, Desa Genting, Cepogo; depan pasar Cepogo; Simpangtiga Tumang, Cepogo; serta Simpangtiga Pasar Gebyok, Selo.
“Kondisi jalur di lereng Merapi-Merbabu itu menanjak dan menurun serta ada tikungan tajam,” jelasnya.
Baca Juga: Tol Solo-Jogja Bakal Dibuka Fungsional pada Mudik Lebaran 2023, Begini Rencana Pengaturannya
Kemudian, jalan Karanggede-Andong tepatnya di jembatan Boyoromo. Untuk Jalan Simo-Klego di sepanjang jalan Gunung Madu, menjadi jalur alternatif dan rawan longsor.
Lalu di ruas jalan Boyolali - Jatinom (Klaten), ada dua titik yang menjadi perhatian.
“Yakni, tikungan pemakaman Kemiri, Mojosongo dan simpangtiga Sepet,” ungkap Insan Adi.**
Artikel Terkait
Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sejak Ramadan hingga Lebaran
Perbaikan Jalan di Karanganyar Dikebut, 3 Ruas Selesai Sebelum Lebaran
Jelang Arus Mudik Lebaran, Polres dan Dishub Sukoharjo Cek Kesiapan Angkutan Umum
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2 April 2023 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
Pendapa Warung Kondang Roboh Diterjang Angin. Empat Pekerja dan Tiga Motor Tertimpa
Kapolda Jateng Perintahkan Tingkatkan Operasi Pekat Selama Ramadan
Kemacetan Parah Jalan Pantura Juwana-Rembang, Kapan Terurai?