SOLO, suaramerdeka-solo.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap, perkuliahan tatap muka atau PTM di Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai Senin (6/9/2021) lalu, menggeliatkan perekonomian seputar kampus.
Roda perekonomian masyarakat di sekitar kampus negeri terbesar di Solo Raya itu diharapkan segera membaik.
Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Tinjau PTM di Kampus UNS
Gibran mengatakan, UNS yang saat ini memiliki lebih dari 40.000 mahasiswa, sangat memengaruhi perekonomian masyarakat sekitar yang usahanya sangat bergantung kepada mahasiswa.
Gibran juga mengaku tidak sabar untuk membuka semua sekolah dan kampus.
Baca Juga: UNS Surakarta Mulai Gelar PTM Terbatas, Rektor Beri Kuliah di Fakultas Hukum
“Mohon dukungan dari warga, agar Kota Solo bisa turun ke level dua atau level satu. Kalau sekolah kita buka, otomatis roda ekonomi berputar dengan kencang, terutama di UNS. Karena ada 40 ribu mahasiswa, tentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di sekitar kampus yang punya kos-kosan, rumah makan, fotokopi, dan laundry,” ujar Wali Kota Gibran.
Ia menyatakan, mahasiswa UNS dari wilayah Solo Raya yang memenuhi syarat untuk mengikuti PTM, dapat berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Wow. Ini Dia Yayuk Sulistyaningsih, Dokter Alumnus UNS yang Raih Pin Emas Kapolri
Gibran juga berharap agar orang tua mahasiswa tidak khawatir dengan dimulainya PTM di UNS.