SOLO, suaramerdeka-solo.com - Meninggalnya salah satu mahasiswa UNS usai mengikuti Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa), menjadi catatan kelam, khususnya menjelang Hari Sumpah Pemuda.
Terlebih, polisi yang melakukan penyelidikan akan kasus itu mendapati tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Lalu bagaimana sejarah Menwa di negeri ini?
Menwa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata, Gunung Kidul Diserbu 17.934 Wisatawan pada Akhir Pekan
Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa). Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut.
Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.
Baca Juga: 20 Anak dengan HIV/AIDS Terima Bantuan dari KPA Klaten dan Polres Klaten
Tanggal 13 Juni – 14 September 1959 diadakan wajib latih bagi para mahasiswa di Jawa Barat. Mahasiswa yang memperoleh latihan ini siap mempertahankan NKRI bersama TNI guna mencegah semua ancaman dan siap melakukan pertempuran dengan menggunakan senjata.
Mahasiswa-mahasiswa walawa (WAJIB LATIH) dididik di Kodam VI/ Siliwangi dan para walawa diberi hak mengenakan lambang Siliwangi. Walawa dipersiapkan sebagai perwira cadangan untuk mendukung TNI bila terjadi keaadaan genting pada NKRI.
Pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta, Komando Pimpinan Besar Revolusi Presiden RI Bung Karno mencetuskan Trikora. Seluruh rakyat menyambut komando ini dengan gegap gempita dengan semangat revolusi untuk merebut Irian Barat; termasuk juga mahasiswa wajib latih (Walawa).
Artikel Terkait
Mahasiswa UNS yang Meninggal Usai Ikuti Diklatsar Menwa Diduga Akibat Kekerasan
Polisi Belum Tetapkan Pelaku Dugaan Kekerasan yang Akibatkan Mahasiswa UNS Meninggal
Buntut Meninggalnya Mahasiswa saat Diklatsar, UNS Melarang Aktivitas di Markas Menwa
UNS Ubah Istilah Resimen Mahasiswa Jadi Korps Mahasiswa Siaga, Ini Alasannya