Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2021 di UNS Resmi Dibuka

- Senin, 15 November 2021 | 18:43 WIB
Rektor UNS Buka Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2021 yang digelar di UNS, Senin (15/11/2021). (SMSolo/Evie K)
Rektor UNS Buka Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2021 yang digelar di UNS, Senin (15/11/2021). (SMSolo/Evie K)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun ini yang bertempat di Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi dibuka, Senin (15/11).
Pembukaan dilakukan Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho dengan ditandai pemukulan gong.

KRTI 2021 akan berlangsung selama lima hari ke depan hingga Jumat (20/11) di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.

Ketua Panitia KRTI Prof Dr Dody Ariawan menyampaikan bahwa KRTI 2021 diikuti oleh 163 tim dari 61 perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 163 tim tersebut terbagi ke dalam empat divisi dengan tema yang berbeda.

Baca Juga: Sungai Sibolo Meluap, Jalur Utama Weru-Watukelir Tergenang Banjir. Sejumlah Dukuh juga Kebanjiran

"Empat divisi tersebut yaitu Divisi Racing Plane (RP), Divisi Fixed-Wing (FW), Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), dan Divisi Technology Development (TD)," paparnya.

Dikemukakan, kompetisi ini bertujuan untuk memberikan sarana kepada mahasiswa dalam berkreasi dalam bidang aerodinamis, terutama robot terbang. Selain itu juga sebagai wadah berjejaring, bertukar informasi, dan edukasi masyarakat umum, pelajar, pengamat, peneliti, pegiat robot terbang.

Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemendikbudristek kepada Fakultas Teknik (FT) UNS sebagai tuan rumah sekaligus panitia penyelenggara KRTI 2021.

Baca Juga: Watugentong, Penanda Candi Watugenuk Masih Dilestarikan

"UNS berkomitmen akan senantiasa memberikan layanan yang terbaik untuk suksesnya penyelenggaraan kontes pesawat tanpa awak atau KRTI. Selamat datang dan selamat bertanding 163 tim dari 61 perguruan tinggi yang berasal dari Sumatera, Batam, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Maluku Utara,” tutur Prof. Jamal.

Sementara itu, Muslih, selaku Ketua Subbagian Tata Usaha Puspresnas menyampaikan bahwa penyelenggaraan KRTI ini merupakan salah satu bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga: Tertimpa Talut Ambrol, Keberadaan Warga Popongan, Karanganyar Belum Ditemukan

Kegiatan itu bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya aktif dalam akademik. Namun juga mampu menjadi individu kreatif, berdaya saing, dan berkarakter. Kegiatan KRTI diadakan dalam rangka melatih mahasiswa mengenai wahana terbang nirawak.

Ia menambahkan bahwa hal tersebut berupa penilaian terkait pengukuran konfigurasi, pengendalian, dan pendataan, parameter terbang, mampu melakukan pemantauan, pemetaan dan pengiriman paket barang pada suatu lokasi atau gedung vertikal. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

X