JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - vaksinasi booster segera dimulai Pemerintah pada 12 Januari 2022.
Vaksinasi jenis ketiga guna meningkatkan imunitas terhadap Covid-19 tersebut akan diberikan dalam beberapa jalur, antara lain berdasarkan program pemerintah termasuk penerima bantuan BPJS Kesehatan.
Selain itu, ada juga yang bisa mendapatkan Vaksin Booster melalui program mandiri atau nonpemerintah.
Baca Juga: Konon Lebih Ganas dari Omicron. Membawa 46 Mutasi, Covid-19 IHU Ditemukan pada 12 Orang di Prancis
Bagi program mandiri, tentu ada besaran biaya yang akan dikenakan. Lalu, berapa tarif biaya suntikan tersebut?
Ternyata belum ada kepastian tarif untuk Vaksin Booster. Jika ada tarif yang beredar melalui jaringan medsos, nominal itu belum bisa dipastikan.
Juru Bicara Vaksinasi Covid -19 Kementerian Kesehatan dokter Siti Nadia Tarmidzi menegaskan, Pemerintah Indonesia belum menetapkan tarif vaksinasi booster.
Sebab, penetapan tarifnya harus melalui proses yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Juga: Bupati Sukoharjo Keluarkan Inbup PPKM Level 2, Berlaku Mulai 4-17 Januari 2022. Begini Isinya
''Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,'' katanya di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI.
Vaksinasi mandiri atau non-program pemerintah dapat dibiayai badan usaha atau perorangan. Pelaksanaannya bisa dilakukan di rumah-rumah sakit swasta, BUMN dan klinik swasta.
Siti Nadia menambahkan, jenis dan dosis Vaksin Booster yang akan diberikan kepada masyarakat juga masih menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI.
Baca Juga: PTM 100 Persen di Solo Dilakukan Bertahap, Gibran: Tunggu Vaksinasinya Selesai Dulu
Sesuai rekomendasi WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia, Vaksin Booster ditargetkan bagi masyarakat dengan usia 18 tahun ke atas.
Pemerintah Indonesia akan memberikan vaksinasi gratis sesuai program, terutama untuk lansia, penerima iuran BPJS Kesehatan, serta kelompok rentan lainnya.*
Artikel Terkait
Tiga Ribu Siswa di Karanganyar dan Grobogan Jadi Target Vaksinasi Binda Jateng
Tak Lama Lagi, Polresta Solo Menempati Gedung Baru
Kalah Adu Pinalti, Pelatih Persiharjo: Saya Bangga!
Beras Bergambar Puan Maharani Dibagikan di Solo, Penerimanya Tak Mesti Kader PDIP
Dua Mantan Direksi PT Asabri Divonis Hakim 15 Tahun Penjara. Satu Hakim Dissenting Opinion
Bengawan Team UNS Sabet 2 Juara Kontes Mobil Hemat Energi