JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Dua orang warga dikabarkan meninggal dunia akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (9/1).
"Informasi pada hari ini, korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal dunia berjumlah dua orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers BNPB di Jakarta, Senin.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Dikabarkan Akan Boyong Mesut Ozil
Banjir pada Minggu (9/1) terjadi di Desa Kaliwates, Sempusari, dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji, serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Menurut data BPBD, banjir menyebabkan 440 rumah, tiga tempat ibadah, dan dua tempat usaha tergenang serta berdampak pada 440 keluarga yang terdiri atas 1.668 orang. Namun demikian bencana itu tidak sampai memaksa warga mengungsi.
Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Jadi Pilot Project Pengembangan Terminal City Center di Indonesia
Selain korban meninggal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mendapat informasi ada satu warga yang dilaporkan hilang akibat banjir.
"Petugas BPBD yang dibantu warga masih melakukan pembersihan material yang tersisa akibat banjir. Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu pembersihan fasilitas umum terdampak," kata Abdul. **
Sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Pejuang UU Desa sekaligus Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso Meninggal Dunia
Hasil Survey IndEX Research: Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo
Jukir di Solo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024