SOLO, suaramerdeka-solo.com - Nama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang sudah dipilih Presiden Jokowi, munculkan perdebatan.
Netizen terbelah dengan nama Nusantara. Ada yang mendukung, begitu juga sebaliknya tidak mendukung.
Salah satu yang tidak mendukung adalah Fadli Zon. Dalam cuitannya di akun @fadlizon, petinggi Partai Gerindra ini tidak cocok dengan nama Nusantara.
Baca Juga: Mobil Tabrak Pembatas Jalan Hingga Besi Tembus Kaca Belakang, Sopir Luka Ringan
"Nusantara" kurang cocok jd nama ibikota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sbg wilayah Indonesia, belum lg ada "Wawasan Nusantara". Usul sy nama ibu kota langsung saja "Jokowi". Sm dg ibu kota Kazakhtan "Nursultan" (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev").
Tidak jauh berbeda, akun @glrhn menyebut Nusantara terlalu Jawa-sentris. Dia memilih nama Borneo.
"Jawa-sentris. Sudah terlalu sering dijadikan jargon. Glorifikasi tak penting atas Majapahit. Terdengar Lemah. Borneo. Nama lama yan layak dihidupkan lgi. Bisa diplesetkan menjadi lahir-baru. Bom-ne0. Terdengar gagah."
Baca Juga: Akan Direlokasi, PKL Malioboro Minta Penundaan 1-3 Tahun, Wawali: Tidak Ada Penundaan
Namun tidak sedikit pula yang mendukung nama Nusantara sebagai nama IKN baru.
"congrats ya ibu kota punya nama baru. Butuh waktu nih biar terbiasa nyebut jakarta jadi nusantara," cuit a@jek_.
"Nama Ibu Kota Negara Indonesia yang baru nantinya adalah NUSANTARA! Penuh makna bagi bangsa Indonesia tentunya. Dari Gajah Mada sampai Ki Hajar Dewantara. Sejarah panjang yg menjadi jati diri bangsa Indonesia," cuit @SantorinisSun.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pilih Nusantara sebagai Nama Ibu Kota Negara
Artikel Terkait
Banyak Peminat KIP Kuliah di Sragen, Gagal
Penyelundupan Narkoba di Lapas Wonogiri Digagalkan. Sate Lontong Lauknya Sabu?
Netizen Harapkan Sekuel Layangan Putus
Kampus FISIP UNS Surakarta Kini Berwajah Baru. Ini Bagian-Bagian yang Disegarkan
Vaksinasi Booster di Sragen Tunggu Ketersediaan Pfizer dan Astrazeneca