suaramerdeka-solo.com – Enam foto koruptor Indonesia yang menjadi tahanan KPK sedang heboh karena dijual di NFTs Opensea dengan pengguna mengatasnamakan Komisi Pemberantas Korupsi.
Foto para koruptor kpk ternyata dianggap dengan orang menjadi aset digital MFT.
Mereka adalah Setya Novanto (kasus e-KTP), Muhammad Nazaruddin (kasus Wisma Atlet), Bupati Buol Amran Batalipu (kasus HGU Perkebunan Sawit).
Baca Juga: Kasus Tewasnya Lima Warga Cepu, Sisa Arak Diamankan. Polisi Dalami Kejadian
Lalu, Akil Mochtar (kasus suap penanganan sengketa Pilkada), Djoko Susilo (kasus pengadaan simulator alat uji SIM), dan Miranda S. Goeltom (kasus suap Bank Century).
Melansir situs OpenSea.io, terdapat enam koleksi foto para koruptor dan eks napi koruptor yang dimiliki oleh pengguna atas nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Masing-masing foto koruptor tersebut dijual dengan variasi harga penawaran Ether (ETH) yang beragam.
Berikut urutan harga jual atau penawaran enam foto koruptor mulai yang termurah sampai termahal, hasil konversi nilai ETH ke rupiah pada Kamis 20 Januari 2022 siang.
Baca Juga: Awal Februari, Merah-Putih Bisa Kembali Berkibar di Arena Olahraga Internasional
1. Miranda S. Goeltom: 0,05 ETH atau Rp2.334.150
2. Djoko Susilo: 0,059 ETH atau Rp2.754.297
3. Akil Mochtar: 0,06 ETH atau Rp2.805.840
4. Amran Batalipu: 0,06 ETH atau Rp2.805.840
5. Muhammad Nazaruddin: 0,7 ETH atau Rp 32.732.700
6. Setya Novanto: 0,9 ETH atau Rp 42.056.100.
Artikel Terkait
Kena Tempias Air Hujan, Basement Pasar Legi Solo Tergenang
Kiriman Stok Tambahan Tiba, Pemkot Surakarta Siapkan Vaksinasi Booster untuk 10 Ribu Orang
WHO Ingatkan, Anggapan Varian Omicorn sebagai Penyakit Ringan Adalah Menyesatkan