PAPUA, suaramerdeka-solo.com - Prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) di Pos TNI Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, bertambah.
Sebelumnya, ada dua prajurit yang gugur yaitu, Serda Rizal dan Pratu Baraza.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyebut, ada prajurit yang kembali gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Sipil Bersenjata tersebut.
Baca Juga: Dua Siswa SMP Positif Covid-19 di Klaten, PTM Dihentikan Sementara
Prajurit TNI yang tewas dalam baku tembak yang masih berlangsung di Distrik Dome tersebut, yakni Pratu Rahman. Taufan menyebut, Pratu Rahman gugur pada pukul 10.00 WIT.
Kata Taufan, saat ini baku tembak prajurit dengan Kelompok Sipil Bersenjata tersebut masih terjadi di wilayah tersebut.
“Memang benar seorang prajurit kembali tewas sekitar satu jam yang lalu dan kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome sekira pukul 10.00 WIT,” tuturnya dilansir dari Pikiran - Rakyat.com.
Baca Juga: Proliga 2022: Bakal Panas, Duel Pertamina Versus Samator Berebut Juara Putaran Pertama
Tiga prajurit yang gugur dalam bertugas di distrik Gome tersebut merupakan anggota Yonif R 408/SBH, tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan.
Baku tembak tersebut terjadi usai Kelompok Sipil Bersenjata melakukan serangan ke Pos TNI yang berada di Bukit Tepuk.
Sebelumnya, Kapendam XVIII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menerangkan, Serda Rizal meninggal dunia di lokasi kejadian dalam baku tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata.
Sementara Pratu Baraza, kata dia, terkena tembakan di bagian perut, prajurit tersebut gugur setelah mendapat perawatan di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Dua Prajurit Gugur Diserang KSB di Pos TNI di Gome
Lebih lanjut, Aqsha Erlangga meminta doa agar prajurit yang tengah bertugas diberi keselamatan.
“Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI." **
Artikel Terkait
Tingkatkan Sinergitas, BRI Salurkan Beasiswa Bagi Insan Media
Kasus Edy Mulyadi Naik ke Penyidikan. Jumat Edy Dipanggil
Kemenkes Akan Hapus BPJS Kesehatan Kelas 1,2 dan 3
Nama Pasukan Elite TNI AU, Kopaskhas Dirubah jadi Kopasgat