YOGYAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda DIY masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 13 korban di Bukit Bego Imogiri, Bantul.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, penyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu masih diselidiki.
Baca Juga: Tewaskan 13 Orang di Bukit Bego Bantul, Saksi Mata Sebutkan Bus Pariwisata Sempat Tak Kuat Menanjak
"Besuk kami baru akan melakukan olah TKP bersama Korlantas. Kalau penyebabnya apa, masih terlalu dini untuk menyebutkan," jelas mantan Kapolres Sukoharjo ini.
Untuk diketahui, sebuah bus parwisata GA Trans nomor polisi AD 1507 EH berisi rombongan dari Sukoharjo Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Bukit Bego,Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri.
Baca Juga: 1 Siswa Positif, PTM di SDN 3 Tawangsari Akan Dihentikan Sementara
13 dari 47 penumpang dilaporkan meninggal pada kecelakaan yang terjadi pada Minggu (6/2/2022) tersebut.
Sebelumnya, Camat Polokarto Heri Mulyadi dan Kades Mranggen Polokarto Kabupaten Sukoharjo membenarkan penumpang bus tersebut merupakan rombongan dari Desa Mranggen Polokarto. **
Artikel Terkait
Kecelakaan Bus Wisata juga Terjadi di Jalan Tol Solo-Sragen KM 507
Di Jalur Tawangmangu, Grand Livina Tabrak Beat dan Jupiter MX, 2 Tewas
1 Siswa Positif, PTM di SDN 3 Tawangsari Akan Dihentikan Sementara
UNS Surakarta Peringkat Ke-6 Nasional Webometrics 2022
Seorang Guru SMP 3 Sawit Positif Covid, Siswa Enam Kelas Jalani Isoman