Empat Fakta Keganasan Pantai Payangan Jember

3. 10 April 2021
Kejadian selanjutnya menimpa seorang bapak dan anak yang hendak berlibur menikmati udara Pantai Payangan.

Baca Juga: Bagaimana Menyikapi Pinjol ? Ini Empat Cara Mengatasi Pinjol

Diketahui korban bernama Ferdiansyah (9) dan Supriyadi warga Panti, Jember.

Liburan tersebut juga diikuti oleh Ibunya. Awalnya Supriyadi dan istrinya tengah makan di tepi pantai dan Ferdiansyah bermain air di sisi tebing sebelah kiri.

Saat mereka berdua sedang makan, Ferdiansyah tenggelam akibat terseret ombak Pantai. Supriyadi yang mengetahui hal tersebut langsung mencari anaknya, namun dirinya malah ikut terseret arus dan tenggelam.

Baca Juga: Buruh Sukoharjo Tolak Aturan JHT Bisa Dicairkan di Usia 56 Tahun

Jasad Supriyadi ditemukan beberapa jam setelah kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa namun jasad Ferdiansyah ditemukan selang 2 hari dari kejadian.

4. 7 Oktober 2021
Kejadian serupa dialami oleh kakak beradik yang sedang memancing di Pantai Payangan Jember.

Diketahui keduanya bernama Syeh Mula Chela (33) dan Haidar Ali (15). Keduanya merupakan warga Rambipuji, Jember. Mereka berdua berangkat dengan seorang lelaki bernama M. Sodik.

Baca Juga: Di Klaten Minyak Goreng Langka, Ini Kata Disdagkop UMKM

Saat memancing, Haidar Ali terpeleset dan jatuh ke Pantai tersebut. Kemudian Syeh Mula Chela berusaha untuk menolong adiknya. Ketika ia berusaha menolong adiknya, ombak tinggi datang menghantam mereka.

Mereka berdua berteriak meminta tolong dan teriakan tersebut berhasil didengar oleh Sodik. Sodik yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta bantuan kepada warga.

Warga pun datang menolong mereka dengan mengulurkan tali panjang. Upaya warga berhasil menyelamatkan kakak beradik tersebut, namun sang kakak akhirnya meninggal setelah berhasil diselamatkan.**

disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di jember.jatimnetwrok.com berjudul "Pantai Payangan Jember Menelan Korban, Sudah Sering Terjadi?"