KUDUS, suaramerdeka-solo.com - Belum seluruh warga di wilayah yang rencananya dilintasi jalan tol Demak-Tuban, mengetahui mendapatkan penjelasan langsung mengenai proyek nasional tersebut.
Di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, warga juga masih menunggu kejelasan mengenai proyek tol Demak-Tuban tersebut.
Tak hanya warga. Menurut Camat Undaan, Rifai, sejumlah kepala desa di wilayahnya juga menanyakan tentang kejelasan rencana proyek tersebut.
Baca Juga: Rencana Jalan Tol Demak-Tuban Lintasi 103 Desa di Jawa Tengah
Namun karena belum ada sosialisasi, maka pihaknya juga belum bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat.
‘’Ada warga yang ingin memperbaiki rumahnya. Tetapi karena mendengar kabar tersebut, mereka mengurungkan niatnya. Galau, karena jika nanti sudah diperbaiki, habis uang banyak, justru kena proyek jalan tol,’’ kata Rifai, dilansir dari suaramerdeka-muria.com.
Dia meminta masyarakat tidak panik, karena pasti akan ada sosialisasi dari pemerintah mengenai proyek tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Wisata juga Terjadi di Jalan Tol Solo-Sragen KM 507
Dirinya juga mengingatkan agar warga tidak begitu saja percaya jika ada orang yang melakukan pengukuran dan mengaku petugas.
‘’Jika ada, pasti kami akan melakukan pendampingan. Hati-hati adanya spekulan tanah,’’ tandas dia.
Informasinya, tol Demak-Tuban akan melintasi sembilan desa dalam tiga kecamatan di Kudus.
Di wilayah Kecamatan Jekulo ada tiga desa yang dilewati yakni Bulung Kulon, Bulungcangkring dan Sadang.
Baca Juga: Penanganan Covid-19, Jalan Tol dan Rawa Jombor, 3 Masalah Besar di Klaten Selama 2021
Di Kecamatan Mejobo, jalan tol akan melintasi Desa Jojo, Kesambi dan Temulus. Sementara di Kecamatan Undaan, desa-desa yang rencananya dilintasi adalah Desa Karangrowo, Ngemplak dan Undaan Lor Wates.
Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto melalui Kabid Bina Marga Harry Wibowo mengungkapkan, rencana jalan tol tersebut telah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Jateng.
Artikel Terkait
Bakal Diterjang Jalan Tol Solo-Yogya, Dua Balai Desa di Boyolali Ancang- ancang Pindah Tempat
1,5 Tahun Belum Dibuka Untuk Umum, Exit Tol Pekalongan Kajen Minta Dibuka
Disepakati, Rest Area Tol Yogya-Solo Terbelah Jalan Kabupaten Jadi Ikon Klaten
Puluhan Tahun Merawat Arca, Wanita Boyolali Ini Jadi Memiliki Kahlian Memijat
Bupati Wonogiri Bawa Kasus Skandal Seks Siswi SMP dan Tujuh ABG Pria ke Ranah Hukum
Tanah Bergerak, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Brebes Rusak