JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Korlantas Polri menemukan beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan bus yang menewaskan 13 warga di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) lalu.
Kepala Team Traffic Accident Analysis (TAA) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan, melalui hasil penyelidikan TAA di lokasi kejadian, didapati jejak bekas pengereman sepanjang 60cm.
Artinya, pengemudi bus berusaha mengurangi kecepatan.
Baca Juga: Bawa Poster Bertuliskan WadasMelawan, Pria Gondrong Lempar Bom Molotov ke Pos Polisi
"Hal ini dibuktikan dan digambarkan dengan bekas pengereman yang hanya 60cm. Bila sistem pengereman berjalan dengan sempurna, maka jejak bekas rem akan lebih panjang dari itu," ujar Dodi seperti dikutip dari PMJ News, Rabu (16/2/2022).
Selain ditemukan jejak pengereman, lanjut Dodi, ada juga jejak ban tergelincir atau breaking mark sepanjang 11 meter.
Kemudian, kendaraan yang bergerak turun akan tetap melaju sesuai dengan kecepatan akhir, sesuai hukum Newton.
Baca Juga: Pelaku Video Gay Banjarnegara Terinspirasi Aplikasi di PlayStore
"Kita lihat di TKP jalan yang sedikit menikung, sehingga mobil tersebut pada saat gagal pengereman maka akan tetap berjalan lurus, dan tentunya driver berusaha mengarahkan kendaraan belok ke kiri dan akhirnya timbullah breaking Mark atau bekas ban tergelincir," tuturnya.
Menurut Dodi, dari hasil analisa diduga bus tersebut dalam kecepatan 102,39km/jam dan melanggar batas kecepatan yang ditentukan di lokasi itu.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk memerhatikan laju kendaraan, khususnya saat melewati jalur menurun.
Baca Juga: 13 Korban Kecelakaan Maut di Bukit Bego, 9 Warga Polokarto, 3 Wonogiri dan 1 Solo
"Saya imbau pada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas, tidak melanggar khususnya masalah batas kecepatan maksimum diruas-ruas jalan yang sudah ditetapkan," pesannya.
Sebagai informasi, kecelakaan bus di Bukit Bego Imogiri, Bantul terjadi pada Minggu (6/2/2022) ini menewaskan 13 orang. Selain itu, 34 penumpang lainnya mengalami luka-luka. **
sumber : PMJ News
Artikel Terkait
Dirlantas Polda DIY: Penyebab Kecelakaan di Bukit Bego Masih dalam Penyelidikan
Korban Kecelakaan Maut di Bukit Bego Imogiri Merupakan Karyawan Konveksi dan Keluarganya
Enam Korban Laka Bus di Bukit Bego Imogiri, Dimakamkan Dalam Satu Liang
Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri Dapat Santunan Rp 50 Juta
KIR Bus Wisata yang Kecelakaan di Bukit Bego Imogiri Masih Berlaku Hingga Mei 2022