KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Adanya pernyataan ahli bahwa Jalan Tol Yogya-Solo melintasi kawasan sesar Opak dan Merapi, menjadi bahasan dalam rapat paparan perkembangan pembangunan di Klaten, Rabu (17/2/2022).
Bupati Klaten Sri Mulyani yang memimpin rapat, menyerahkan masalah itu ke OPD terkait dan kementerian yang menangani.
‘’Terkait sesar Opak sudah saya serahkan ke OPD dan kementerian. Rapat ini kan hanya laporan, sejauh mana perkembangan jalan tol,’’ kata Bupati.
Baca Juga: Jalan Tol Yogya-Solo Ditarget Selesai 2023. Pembebasan Lahan 2022 Beres
Direktur Teknik PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Pristi Wahyono mengatakan, kajian sesar Opak yang dilakukan para ahli di Jakarta sudah ditindaklajuti.
‘’Ada kajian pengaruh sesar Opak dan sesar Merapi. Kita tahu, di Yogya kan frekuensi gempa tinggi. Dari Analisa teknis mereka, akan terjadi potensi sesar beberapa tahun kemudian di seputaran Yogya,’’ kata Pristi Wahyono.
Menurutnya, hal itu harus disiasati dengan perubahan konstruksi yang bisa mengakomidir bila terjadi pergeseran.
Baca Juga: Jalan Tol Yogya-Solo Ditarget Selesai 2023. Pembebasan Lahan 2022 Beres
Masalah itu ditangani Pusat. Ada rekomendasi dilakukan penguatan konstruksi.
‘’Akan dilakukan penguatan kontruksi di daerah yang diperkirakan terpengaruh. Soal kaitan ke anggaran, mungkin dana akan membengkak tapi tidak signifikan, apalagi pembangunan dilakukan bertahap,’’ ujar dia.
PJ Sekda Klaten Jajang Prihono menambahkan, pembangunan jalan tol Yogya-Solo diharapkan bisa lebih menghidupkan perekonomian di Klaten, bukan justru mematikan.
Baca Juga: Di Undaan, Warga Menunggu Kejelasan Rencana Jalan Tol Demak-Tuban
Pembangunan rest area di Klaten diharapkan bisa membuka peluang bagi masyarakat untuk ikut menikmati dampak adanya jalan tol yang melintasi wilayah Klaten.*
Artikel Terkait
Rencana Jalan Tol Demak-Tuban Lintasi 103 Desa di Jawa Tengah
Bakal Dilintasi Tol Demak-Tuban, Apa Kabar Harga Tanah di Rembang?
Waspada! Omicron Sudah Masuk Wonogiri
Tak Berizin, Dua Tower di Boyolali Disegel
Komisi C Desak Pembangunan Masjid Agung Kelar Seratus Persen pada 20 Februari 2022
Siap siap! Arus Lalu Lintas Melalui ke Underpass Makam Haji Kartasura segera Dialihkan