Di Boega Papua, Delapan Warga Meninggal Ditembaki OTK, Satu Prajurit TNI Tertembak KSB

- Kamis, 3 Maret 2022 | 21:20 WIB
Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga
Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga

PAPUA, suaramerdeka-solo. com - Delapan warga sipil di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dilaporkan meninggal setelah ditembaki orang tak di kenal (OTK), Rabu (2/3).

OTK dilaporkan menyerang dan menembaki karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) yang sedang melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga.

Delapan orang dilaporkan meninggal dalam insiden tersebut, seorang di antaranya warga setempat.

Baca Juga: Ledakan Diduga Akibat Gas Bocor Membakar Rumah di Boyolali

Tidak berhenti disitu, pada Kamis (3/3) KSB juga dilaporkan menyerang prajurit yang bertugas di Pos Koramil Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, saat sedang berpatroli. Akibat penyerangan tersebut seorang prajurit terluka.

"Sekitar pukul 12.45 WIT telah terjadi lagi penyerangan dan penembakan yang dilakukan KSB terhadap prajurit di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Terlalu! Sejoli di Bogor Mesum di Toilet Musala

Prajurit yang terluka itu adalah Pratu Herianto. Dia terkena tembakan di leher bagian bawah telinga. Saat ini kondisi masih dalam keadaan sadar dan telah dievakuasi ke Puskesmas Beoga.

Dijelaskan, dari laporan yang diterima insiden itu bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.

Saat memperbaiki saluran air itulah KSB tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit, hingga terjadi baku tembak.

Baca Juga: Nama Soeharto Tidak Ada di Keppres tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Dilaporkan, KSB berjumlah 15 orang dan tiga orang di antaranya membawa senjata api laras panjang. Setelah terjadi baku tembak, KSB dilaporkan menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.

Pratu Herianto dijadwalkan Jumat (4/3) akan dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. **

sumber: ANTARA

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X