DEPOK, suaramerdeka-solo.com - Tujuh anggota gengster yang menyerang warga Pancoran Mas, Kota Depok ditangkap polisi.
Penyerangan itu terjadi pada Minggu (6/3/2022) lalu dan mengakibatkan tiga orang terluka. Masing-masing berinisial S, IM dan IS.
"Tersangka yang diamankan kepolisian ada tujuh orang, tapi yang kita tampilkan hanya sebagian karena ada dua orang Covid-19. Kemudian ada beberapa tersangka yang masih DPO, tujuh orang juga," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (11/3/2022).
Baca Juga: Mau Wisata Ekstrim? Coba ke Gunung Besek yang Ngeri-ngeri Sedap
Menurut Zulpan, kasus penyerangan ini berawal dari perkelahian antar gengster yang bernama TC2CR dan geng Kresek yang berkumpul untuk mencari musuh di sekitar cagar alam Pancoran Mas, Kota Depok.
"Kemudian karena tersangka melihat ada warga berinisial IM yang sedang nongkrong, korban langsung diserang dan dibacok oleh tersangka A," tuturnya.
Usai membacok korban, gengster ini kembai bergerak mencari korban lain dan bertemu I yang dikira anggota geng Turki. Korban kemudian langsung diserang.
Baca Juga: Kecelakaan di Kemuning, Korban Naik ATV Tanpa Helm dan Tidak Didampingi. Polisi Periksa Saksi
"Ini berlanjut, tersangka mencari sasaran lagi dan tidak jauh dari sebuah kavling ada seseorang berinisial S yang sedang duduk di warung diserang tersangka atas nama RA dan A," terang Zulpan.
Dalam hal ini, sejumlah barang bukti turut disita polisi mulai dari 4 celurit, 4 pedang, hingga ikat pinggang yang digunakan para tersangka untuk melukai korban.
"Jadi ini cukup memprihatinkan, para pelaku kalau dari segi usia ini rata-rata di bawah umur 20 tahun, jadi masih usia remaja," tukasnya. **
sumber : PMJ
Artikel Terkait
Jokowi 3 Periode, Luhut Capek Mau Ngurusi Istri
Karo Penmas Polri: Dokter Sunardi Statusnya Tersangka bukan Terduga
Penembakan Terhadap Tersangka Dokter Sunardi Disorot, Ini Tanggapan Mabes Polri
Presiden Jokowi Resmikan UNS Tower dan Gedung Sekolah Vokasi