Bagaimana Atasi Konflik di Papua, Ini Kata Pangkostrad

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemerintah masih terus mencari formulasi cara yang tepat untuk mengatasi persoalan yang terjadi di wilayah Papua.

"Kami terus berfikir baik dengan Panglima maupun KSAD, bagaimana memajukan masyarakat di wilayah tersebut. Rekan-rekan media kan mendengar, ada konsep yang dicetuskan beliau. Intinya, untuk menyejahterakan masyarakat di Papua," tegas Panglima Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak disela kunjungan kerja di Brigif 6/ Trisakti Balajaya di Kabupaten Sukoharjo, Jumat (11/3) siang.

Baca Juga: Dies Natalis ke 46 UNS, Jokowi: Universitas Harus Cepat Belajar dengan Perubahan

Jendral bintang tiga tersebut juga mengatakan, pihaknya terus mencari solusi agar tidak terjadi pertumpahan darah di kawasan konflik tersebut. Meski, selama ini telah banyak yang dilakukan untuk masyarakat Papua.

"Tapi ya namanya tentara, misal ada satu yang menyalahi aturan dari 1.000 orang, ya kena semua. Meskipun, sudah banyak hal positif yang dilakukan," kata mantan Danpaspampres tersebut.

Baca Juga: Viral Turis Foto di Tugu Yogya Hampir Ketabrak, Pemkot Yogyakarta Geram

Menurutnya, sudah banyak peran yang dilakukan personel TNI di wilayah Papua.

"Jika dibandingkan dengan yang sudah kami lakukan, itu sudah banyak. Tapi, itulah yang harus dihadapi," kata mantan Pangdam IX/ Udayana tesebut.

Apa yang dikemukakan Panglima Kostrad itu sebagai rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke sejumlah satuan Kostrad. Diantaranya, Yonif Raider 503/ Mayangkara di Mojokerto dan Brigif 6/ Trisakti Balajaya di Kubupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Mau Wisata Ekstrim? Coba ke Gunung Besek yang Ngeri-ngeri Sedap

Selain itu, juga mengunjungi makam mantan Presiden Republik Indonesia, Soeharto di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar.

Dalam memberikan pengarahan kepada prajurit Kostrad, Mantan Danrem 074/Warastratama Surakarta itu berpesan soal tantangan kedepan yang dihadapi Kostrad makin besar.

Perkembangan yang dihadapi negara dan sinergitas antar instansi harus selalu dilakukan. Sehingga, apa yang bisa dibantu oleh Kostrad dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. **