Jejak Pemilik Binomo Terendus. PPATK Sebut Pemilik Binomo di Kepulauan Karibia

- Jumat, 18 Maret 2022 | 12:40 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustivandana
Kepala PPATK Ivan Yustivandana

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan penerima dana (pemilik) Binomo berada di Karibia.

Saat ini Tim PPATK masih menelusuri aliran dana investasi ilegal Binomo sampai keluar negeri.

Penerima dana diduga merupakan pemilik dari platform Binomo yang berlokasi di Kepulauan Karibia dengan total dana selama periode September 2020-Desember 2021 sebesar 7,9 juta Euro.

Baca Juga: Ditanya Pemilik Aplikasi Binomo, Indra Kenz Mengatakan Tidak Kenal, Polisi: Hak Tersangka untuk Diam

Dana tersebut kemudian ditransfer kembali dengan penerima akhir dana. Yaitu entitas pengelola sejumlah Situs Judi Online dan terafiliasi dengan situs judi di Rusia.

"Berdasarkan analisis transaksi yang dilakukan PPATK, dtemukan juga aliran dana kepada pemilik toko arloji sebesar Rp19,4 miliar, pemilik showroom mobil/developer sebesar Rp13,2 miliar,” jelas Kepala PPATK Ivan Yustivandana, dikutip dari PMJnews.

Dikatakan, dari hasil analisis, PPATK juga menemukan upaya menyamarkan atau mengaburkan pihak penerima dana yang diketahui masih di bawah umur (balita).

Baca Juga: Aleixespargaro akan Lempar Helmnya ke Tribun Mandalika, Ada Apa?

Kepala PPATK Ivan Yustivandana menuturkan, PPATK terus menelusuri aliran uang yang dikategorikan sebagai transaksi mencurigakan hingga ke luar negeri. Sejauh ini terdapat 29 rekening yang dihentikan transaksinya.

"Saat ini penghentian sementara transaksi dilakukan terhadap 29 rekening dengan jumlah nominal sebanyak Rp7,2 miliar,” terang Ivan.

"Hasil penelusuran ini menambah jumlah rekening yang dibekukan menjadi 150 rekening, dengan total uang senilai Rp361,2 miliar," sambung Ivan.

Baca Juga: Rudy Salim Diperiksa Penyidik Bareskrim terkait Kasus Indra Kenz

Sebagai lembaga sentral (focal point) dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU), PPATK juga berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari negara lain.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja PPATK dari FIU di luar negeri, diketahui adanya aliran dana keluar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss.

Baca Juga: Dibelit Permasalahan Berat dan Rumit, Amalkan Doa Nabi Yunus Ini

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mercon Meledak di Magelang. 1 Tewas 11 Rumah Rusak

Senin, 27 Maret 2023 | 10:50 WIB
X