suaramerdeka-solo.com - Pemecatan dokter terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga saat ini masih menjadi kontroversi.
Pro kontra mewarnai pemecatan mantan Menkes ini. Terlepas dari pemecatan tersebut, kiprah dokter terawan diakui oleh sejumlah tokoh penting di Tanah Air.
Berikut kesaksian para tokoh tersebut beberapa waktu lalu:
Baca Juga: Aksi Fabio Quartararo Tirukan Rara Kendalikan Hujan, Juara MotoGP Awards
1. Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono
Menurut SBY ada banyak orang yang telah ditangani oleh dokter terawan. Salah satunya adalah seorang Perdana Menteri. Sebelumnya PM itu sudah berobat tetapi tidak sembuh.
"Saya punya sahabat, seorang pemimpin dunia, saya tidak perlu sebut namanya. Dia memiliki keluhan di bagian kepala. Berobat ke dua negara tetangga kita yang dianggap maju di bidang kedokteran tidak sembuh. Akhirnya datang ke Jakarta. Karena dia seorang PM, dokter terawan sempat menyampaikan kepada saya, saya sampaikan silakan sesuai dengan yang berlaku selama ini. Singkat kata, sahabat saya itu sembuh," ungkap SBY dilansir dari YouTube.
Baca Juga: Antrean Haji Lebih Dari 30 Tahun, Ini Kata IPHI Wonogiri
2. Aburizal Bakrie
Ical mengaku banyak merekomendasikan orang untuk berobat kepada dr Terawan. Banyak yang terbantu dan merasakan manfaatnya, kecuali yang kondisinya sudah terlambat.
"Bahkan ada teman main tenis saya yang sudah mencong mulutnya dan tangan enggak bisa gerak, setelah diterapi, sekarang sudah sembuh dan bisa main tenis lagi," ujarnya.
Baca Juga: Jurnalis Agen Terdepan Martabatkan Bahasa Indonesia
3. Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lebih dari sekali menjalankan terapi dan hasilnya Prabowo merasa lebih baik.
"Saya ini sudah tiga kali diterapi sama dokter terawan, mau empat kali. Saya Prabowo Subianto pernah dibantu dokter terawan dan timnya sehingga saya fit bisa lima jam pidato," katanya.
Artikel Terkait
Belasan SPBU di Sukoharjo Ditera Ulang, Hasilnya?
Diminta Mundur karena Akan Nikahi Adik Jokowi, Ini Kata Anwar Usman
Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Boyolali Melonjak
Angka Kemiskinan di Wonogiri Naik. Menyentuh Angka 11,55%