Serahkan Tali Asih Atlet NPCI Jateng, Ganjar: Masih Kurang, Pemerintah yang Ngutang Sekarang

- Rabu, 6 April 2022 | 21:37 WIB
Perwakilan atlet, pelatih dan pengurus NPCI Jateng menerima tali asih yang diserahkan Gubernur Ganjar Pronowo, Rabu (6/4/2022). (SMSolo/dok NPCI Jateng)
Perwakilan atlet, pelatih dan pengurus NPCI Jateng menerima tali asih yang diserahkan Gubernur Ganjar Pronowo, Rabu (6/4/2022). (SMSolo/dok NPCI Jateng)

SEMARANG, suaramerdeka-solo.com – Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan secara simbolis tali asih bagi para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional, Rabu (6/4/2022)

Para atlet NPCI tersebut adalah mereka yang meraih medali pada Paralimpiade atau Paralympic Games Tokyo (Jepang) 2020 yang digelar pada 24 Agustus - 5 Desember 2021 lalu.

Selain itu, para atlet yang memperkuat kontingen Jateng pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada 2-15 November 2021.

Baca Juga: 13 Atlet NPCI Jateng Perkuat Kontingen Indonesia ke Asian Youth Para Games di Bahrain

‘’Mereka membela nama Indonesia di Jepang dan kini kami beri tali asih, tapi masih kurang. Jadi pemerintah yang ngutang sekarang. Dan Insya Allah, mudah-mudahan bisa disiapkan di perubahan (APBD) sehingga mereka semakin semangat,’’ kata Ganjar penyerahan tali asih kepada perwakilan robongan NPCI Jateng di Gedung Gubernuran.

Sebelumnya, Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim menyatakan terima kasih atas tali asih yang diberikan kepada atlet dan pelatih yang telah berprestasi di Paralimpiade Tokyo dan Peparnas Papua.

‘’Tali asih sudah kami sampaikan ke masing-masing rekening atlet. Namun masih ada 33 medali emas Peparnas yang belum turun tali asihnya, mohon nanti dibantu Pak Gubernur,’’ ujar dia disambut tawa hadirin.

Baca Juga: Usai Peparnas XVI Papua, Para Atlet NPCI Jateng Diminta Tak Berhenti Berlatih

Setelah itu, Ganjar langsung menunjuk Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Noegroho Rachmadi yang turut hadir.

‘’Pak Sinoeng, tolong nanti dibantu temang-teman ini,’’ ujarnya, disambut ucapan ‘’Siap’’ dari Sinoeng.

Osrita melaporkan, ada tujuh atlet provinsi itu yang berkiprah Paralimpiade Tokyo. Tiga di antara mereka telah turut mengibarkan Merah-Putih bagi kontingen Indonesia di arena pesta olahraga disabilitas terbesar sejagat itu.

Baca Juga: Ulang Tahun di Peparnas XVI Papua: Osrita, Ketua NPCI Jateng Berharap Kontingennya Pertahankan Peringkat

Ketiganya adalah sprinter Sapto Yoga Purnomo yang meraih medali perunggu nomor 100 meter T37 putra, pebulutangkis tunggal putra SL4 Fredy Setiawan dan pebulutangkis tunggal putra SU5 Suryo Nugroho.

Sedangkan di arena Peparnas XVI, kontingen NPCI Jawa Tengah meraih 89 medali emas, 60 perak dan 76 perunggu.

Kendati secara peringkat turun dibandingkan Peparnas XV/2016 di Jabar, namun raihan medali emas kontingen Jateng bertambah dan bisa memenuhi target yang dipatok yakni 68 medali emas, 74 perak dan 58 perunggu.*

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X