Akan ada Demo 11 April Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Watimpres Bertemu BEM Nusantara

- Jumat, 8 April 2022 | 21:15 WIB
Presiden Jokowi memberi pengarahan dalam Sidang Kabinet, 5 April 2022.  (dok, Pikiran Rakyat)
Presiden Jokowi memberi pengarahan dalam Sidang Kabinet, 5 April 2022. (dok, Pikiran Rakyat)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Flyer ajakan demo pada 11 April 2022 di depan Istana Negara menyeruak di tengah bulan Ramadhan.

Rencananya, unjuk rasa tersebut akan diadakan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat pada 11 April 2022.

Pada flyer tersebut, aksi STM Bergerak akan menuntut sejumlah hal, salah satunya untuk meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya.

Baca Juga: Belum Kantongi Izin Resmi, Polda Metro Jaya Akan Bubarkan Demo 11 April di Depan Istana

Terkait dengan isu jabatan tiga periode, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menegaskan, agar para pembantunya tidak lagi menyuarakan urusan penundaan dan perpanjangan jabatan.

"Sekali lagi, jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi. Dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat.

Baca Juga: Presiden Sentil pejabat yang 'Bisu' Persoalan Minyak Goreng dan Kenaikan Pertamax

Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak,” tandas presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 April 2022.

Di satu sisi Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) menemui BEM Nusantara. Watimpres mendengar berbagai aspirasi mahasiswa mengenai berbagai masalah.

Di antaranya kenaikan harga bahan pokok hingga penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Kabupaten Sukoharjo Punya Monumen Knalpot Brong 'Elang Danadyaksa' di Jalan Ir Soekarno Solo Baru

"Hari ini atas seizin Presiden kami melakukan pertemuan dengan BEM Nusantara untuk komunikasikan hal-hal yang saat ini negeri ini sedang hadapi,” kata Ketua Wantimpres Jenderal TNI (Purn) Wiranto usai pertemuan dengan BEM Nusantara di Kantor Wantimpres, dilansir dari Antara, Jumat (8/4).

Menurut Wiranto, banyak aspirasi yang disuarakan BEM Nusantara. Antara lain, masalah kenaikan harga minyak goreng dan dugaan adanya kartel. Kemudian, masalah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Baca Juga: Abaikan Prokes, Ratusan Warga di Boyolali Terjaring Razia

Serta penolakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang mengakibatkan ditundanya Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X