Bikin Resah, Video Klitih yang Viral di Klaten Ternyata Rekaman Lama

- Jumat, 8 April 2022 | 20:25 WIB
Gir motor ditali dalam penggalan video yang berewdar di Klaten. (SMSolo/tangkapan layar)
Gir motor ditali dalam penggalan video yang berewdar di Klaten. (SMSolo/tangkapan layar)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Sebuah video yang menggambarkan seolah-olah ada kelompok klitih berkeliaran di wilayah Klaten, viral di media sosial.

Konten yang membuat resah masyarakat itu, langsung ditindaklanjuti Polres Klaten.

Aparat Polres Klaten bergerak cepat mengusut konten video menyesatkan yang memicu keresahan masyarakat.

Baca Juga: Miris, Klitih Masuk Boyolali. Pelaku Anggota Geng Masih di Bawah Umur

Video berdurasi 45 detik itu pertama kali diunggah akun tiktok @FbrrzrYK, yang akhirnya viral setelah direposting salah satu akun instagram.

‘’Ada postingan video seolah-olah ada kelompok klitih di Klaten, ada masyarakat yang menyampaikan ke kami dan langsung kami tindak lanjuti,’’ tegas Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Abdilah, Jumat (8/4/2022).

Setelah menerima laporan dari masyarakat, aparat Polres Klaten langsung melakukan penyelidikan di lapangan.

Baca Juga: Pelaku Klitih di Boyolali Bacok Korban Berkali- kali. Begini Alasannya

Dari hasil penyelidikan didapat kesimpulan, bahwa ternyata tidak ada kejadian klitih seperti yang disebutkan dalam video.

Anggota Reskrim dan Polsek Klaten sudah cek di lokasi yang disebutkan dalam video.

Dan polisi mendapati fakta, bahwa video itu ternyata adalah rekaman lama yang diunggah kembali.

‘’Dari saksi di sekitar lokasi, video diperkirakan diambil kurang lebih 3 bulan lalu, sebelum kantor Indolila direhab. Petunjuknya dilihat dari banner Indolilla yang terekam di video yang ternyata sudah dilepas saat proses rehab,’’ ujar Abdillah.

Baca Juga: Klitih Kembali Merebak di Yogyakarta hingga Boyolali, Apa itu Klitih?

Selain terjun ke lokasi, Polres Klaten juga memeriksa salah satu admin akun instagram yang memviralkan video tersebut.

Admin berinisial AD (27) kemudian mengaku melakukan repost tanpa memperhatikan kebenaran isi video.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ekonomi Kreatif Sumbang PDB Rp 1.134,9 Triliun

Kamis, 16 Maret 2023 | 18:50 WIB
X