Soal Kekerasan Terhadap Ade Armando, Ini Kata UI

- Selasa, 12 April 2022 | 14:33 WIB
Ade Admando babak belur. (SMSolo/tangkapan layar)
Ade Admando babak belur. (SMSolo/tangkapan layar)

DEPOK, suaramerdeka-solo.comKekerasan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando pada unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Senin (12/4/2022) memicu reaksi dari kalangan Universitas Indonesia (UI).

Dosen FISIP UI tersebut kini dirawat di RS Siloam Jakarta Pusat, akibat kekerasan pengeroyokan massa saat demo penyampaikan tuntutan kepada Pemerintah. Demo itu antara lain menyangkut isu penundaan pemilu 2024 dan jabatan Presiden tiga periode itu.

Ade Armando dipukul dan diinjak, bahkan nyaris ditelanjangi massa pada aksi tersebut. Dia mengalami luka di bagian kepala dan wajah.

Baca Juga: Demo di DPR, Ade Armando Babak Belur dan Ditelanjangi

‘’Kami berharap tindak kekerasan yang dialami oleh saudara Ade Armando dapat segera ditangani oleh pihak yang berwajib. Sepenuhnya kami menyerahkan penyelesaian kasus ini pada mekanisme hukum yang berlaku,’’ demikian keterangan tertulis Kabiro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Dra Amelita Lusia MSi, dilansir dari Antara, Selasa (12/4/2022).

Dia menandaskan, UI menghargai perbedaan pendapat dan kebebasan menyampaikan pendapat. Unjuk rasa juga diatur dalam hukum RI, sehingga harus dilakukan dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

Melalui akun resmi Instagram @fisip_ui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI Semiarto Aji Purwanto juga menyatakan prihatan atas kekerasan yang menimpa Ade Armando.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pemukulan Ade Armando

Menurutnya, sebagai salah satu dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, kemaslahatan Ade Armando sangat menjadi perhatian kampusnya.

‘’Kami selaku pimpinan FISIP UI mengharapkan perhatian dan upaya penegakan hukum untuk menangani kasus pengeroyokan ini dengan sebenar-benarnya,’’ tandas Semiarto.*

Sumber: ANTARA

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X