JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Terduga provokator aksi penganiayaan terhadap pegiat medsos Ade Armando saat demo mahasiswa di gdung DPR RI, senin 11 April lalu ditangkap.
"Di samping enam pelaku utama pemukulan dan pengeroyokan, ada juga satu pelaku lain yang di luar dari enam ini, telah kita tangkap atas nama Arif Pardiani," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, dikutip dari Antara.
Zulpan mengatakan yang bersangkutan ditangkap di Jakarta. Dia ditetapkan sebagai tersangka atas perannya memprovokasi massa untuk melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Baca Juga: Lengkap Sudah, Tujuh Tahanan Kabur Dibekuk Jajaran Polres Boyolali. Terakhir, SD Dibekuk di Blora
"Di video yang beredar di media sosial, yang bersangkutan ini melakukan provokasi diantaranya mengeluarkan kata-kata 'Ade Armando sudah mati' dan 'Semua, turun semua yang ada di Jakarta'," tutur Zulpan.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka pemukulan terhadap Ade Armando.
Tiga tersangka di antaranya telah ditangkap, yakni Muhammad Bagja dan tersangka kedua ditangkap di Jonggol bernama Komarudin. Kedua ditangkap pada Selasa (12/4).
Baca Juga: Lagi, Seorang Penyerang Ade Armando Ditangkap. Tiga Lainnya Masih Diburu Polisi
Sedangkan tersangka ketiga yakni Dhia Ul Haq ditangkap pada pukul 02.30 WIB di pondok pesantren Yayasan Almadat, Serpong, Tangerang Selatan.
Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti aksi demo mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan. **
Sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Demo di DPR, Ade Armando Babak Belur dan Ditelanjangi
Ade Armando Babak Belur Saat Demo di DPR, Netizen Colek Komnas HAM
Soal Kekerasan Terhadap Ade Armando, Ini Kata UI
Polisi Ultimatum 4 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Serahkan Diri