JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Pesohor sekaligus desainer Ivan Gunawan mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan para tersangka jaringan robot trading DNA Pro.
Kepada penyidik Bareskrim Polri, Kamis (14/4/2022), Ivan Gunawan menyatakan hanya dikontrak sebagai brand ambassador investasi yang belakangan diketahui bodong tersebut.
Igun, sapaannya, mendapatkan bayaran besar untuk mempromosikan DNA Pro selama tiga bulan melalui konten Instagram.
Baca Juga: Pagi Ini, Ivan Gunawan Dijadwalkan Diperiksa Polisi Berkait Robot Trading DNA Pro
Saat diperiksa, Ivan Gunawan menyerahkan uang Rp 900 juta lebih kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim.
‘’Iya, dia dibayar untuk menjadi brand ambassador. Di kontraknya Rp 1.090.000.000,’’ kata Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Yuldi Yusman, dilansir dari PMJNews, Jumat (15/4/2022).
Tetapi uang kontrak yang diserahkan kepada polisi tidak mencapai Rp 1 miliar. Sebab, nilai kontraknya itu telah dipotong pajak saat dirinya mendaftar sebagai member robot trading DNA Pro.
Baca Juga: Nilai Kerugian Korban Robot Trading Fahrenheit Mencapai Rp 700 Miliar
‘’Tapi yang dikembalikan itu Rp 900 juta sekian, karena potong pajak. Karena dipotong dia seolah-olah buka akun, seolah-olah jadi member. Pastinya yang dikembalikan Rp 921.700.000,’’ tambah Yuldi.
Igun sebelumnya telah menyampaikan berbagai keterangan kepada penyidik. Dia mengaku telah menjawab 20 pertanyaan dengan sangat kooperatif.
Artikel Terkait
Kasus Trading Muncul di Yogyakarta. Warga Bantul Laporkan Investasi Robot Trading Fahrenheit
Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap dan Ditahan
Kondisi Ade Armando Parah, Kuasa Hukum Sebut Alami Pendarahan Kantung Kemih
Tips Mudik Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi
Terduga Pengeroyok Polisi Saat Demo 11 April, Ditangkap