YOGYAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Berita seorang ojol di Yogyakarta menjadi korban kejahatan jalanan alias klitih yang viral di medsos, terkuak.
Hal itu terungkap setelah jajaran Ditreskrimum Polda DIY, Satreskrim Polres Sleman dan Satreksrim Polresta Yogyakarta melakukan penyelidikan.
Dalam konferensi pers di Polres Sleman yang dipantau melalui akun instagram ditreskrimum_polda_diy, Sabtu (16/4/2022), disebutkan bahwa kejadian tersebut bohong.
Baca Juga: Klitih Kembali Merebak di Yogyakarta. Kali Ini Korbannya Ojol dan Mobil
Dalam konferesi pers tersebut dijelaskan bahwa, ojol yang disebutkan di medsos menjadi korban klitih berinisial AK. Di dalam postingan yang ada di medsos disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di daerah Blimbingsari, pada 13 April sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu dia dicegat empat motor dengan jumlah pelaku sebanyak 8 orang. Saat itu tanpa persoalan yang jelas, AK dianiaya dan dipukul dengan sajam dan kunci inggris yang mengkibatkan matanya lebam.
Atas viralnya kabar itu, akhirnya dilakukan penyelidikan yang melibatkan Ditreskrimum Polda DIY dan Satreskrim Polres Selaman serta Polresta Yogyakarta.
Baca Juga: Video Warga Tangkap Klitih di Yogyakarta, Viral
Petugas mendatangi lokasi yang disebut sebagai tempat kejadian perkara dan bertanya pada sejumlah tokoh masyarakat di sana. Namun di sana ditemui fakta bahwa pada saat itu tidak ada peristiwa apapun.
Setelah ditelusuri lebihlanjut, akhirnya petugas mendapatkan idnetitas ojol yang disebut sebagai korban kejahatan jalanan. Yakni AK.
Artikel Terkait
85 Juta Orang Diprediksi Mudik Tahun Ini. Badan Pengelolaan Jalan Tol Siapkan 2.500 KM Jalan Tol
Sindir Presiden 3 Periode dengan Nyanyi Potong Bebek Angsa Viral, Istri TNI Minta Maaf
Jalur Tol Bekasi kearah Cikampek Hingga Semarang Diprediksi Titik utama Kepadatan Arus Mudik
Anggota DPRD Bojonegoro Ditemukan Menggantung. Begini Ceritanya