MAKASSAR, suaramerdeka-solo.com - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan rencana pembunuhan terhadap pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang dimulai sejak 2020.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, perencanaan ini sejak tahun 2020 dan baru terlaksana sekarang," ujar Kapolrestabes saat rilis kasus di Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin.
Percobaan pembunuhan pernah dilakukan pada 2020 dan baru terlaksana Minggu (3/4) pagi, di Jalan Danau Tanjung Bunga sekitar Masjid Cheng Ho, pukul 10.00 WITA.
Baca Juga: Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar, Anggota Polisi
Gagalnya pembunuhan di tahun itu, kata dia, tidak lepas dari semakin tingginya angka kasus Covid-19.
"Katanya sih melemparkan sesuatu ke rumah korban, tapi gagal dan baru sekarang ini berhasil setelah direncanakan dengan matang," ujarnya pula.
Budhi Haryanto menerangkan, motif pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang karena terbakar api cemburu.
Baca Juga: Berkas Perkara Investasi Bodong Doni Salmanan Dilimpahkan ke Kejaksaan Agung
Korban diketahuinya juga mendekati kekasih gelapnya yang juga salah seorang pejabat eselon IV di Dishub Makassar berinisial R.
Menurut dia, baik korban, pelaku, dan wanita yang diperebutkan itu, pernah satu kantor dengan korban di Dishub Makassar.
Tersangka Iqbal Asnan (MIA) pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Makassar pada 2018 dan kemudian dimutasi dan dilantik menjadi Kepala Satpol PP Makassar pada 2021.
Baca Juga: 635 Personel Diterjunkan untuk Pengamanan Arus Mudik-Arus Balik di Karanganyar
"Ini cinta segitiga, hubungan terlarang. Itu semua karena terbakar api cemburu."
Dalam perkara itu, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yang masing-masing berinisial MIA (Kasatpol PP Makassar), SU, CA, AS, dan SL.
MIA atau Iqbal Asnan bertindak sebagai otak dari pembunuhan dibantu empat orang lainnya sebagai perencana dan eksekutor.
Artikel Terkait
Diduga Terkait Penembakan Pegawai Dishub, Kasatpol PP Makassar Diamankan
Pemerintah Jor-joran THR untuk PNS, Ini Perkiraan Besarannya
Pedagang Mengeluh Sepi, Pasar Takjil di Benteng Vasternburg Digeser ke Balai Kota Solo
Denny Siregar akan Duel di Ring Tinju dengan Novel Bamukmin, Jadi?