Bintek di Solo, Puan Maharani Dorong Jumlah KIP Kuliah Ditingkatkan

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah ke depan akan ditambah jumlahnya.

Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, banyak yang terbantu atas adanya KIP Kuliah itu. Jika jumlahnya bertambah, semakin bermanfaat buat putra putri Indonesia.

"Waktu pertama kali berencana menuangkan ide itu, saya sempat berpikir kira-kira bisa berhasil nggak ya, kira-kira ada yang daftar nggak ya?

Baca Juga: Banyak Peminat KIP Kuliah di Sragen, Gagal

Tapi kemudian teman-teman mengatakan pasti mbak. Walau pun Dapil saya Solo, tapi ini tidak hanya untuk Solo. Ini untuk seluruh Jawa Tengah, ada yang dari Sragen, Karanganyar, Magelang dan daerah lainnya," kata Puan pada Bintek Pemasaran Ekonomi Kreatif di The Sunan Hotel Solo, Selasa (26/4).

Bintek digelar Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif pada Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti.

Turut hadir Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto.

Baca Juga: 154 Mahasiswa Unisri Terima KIP Kuliah dan BPMKM

Kegiatan diikuti sekitar 300 peserta yang sebagian besar didominasi mahasiswa penerima KIP Kuliah di wilayah Solo dan beberapa kota di Jawa Tengah.

Puan mengatakan, KIP Kuliah membuat mahasiswa yang mendapatkannya tidak lagi pusing membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal).

KIP Kuliah merupakan program bantuan pendidikan tinggi dari pemerintah untuk siswa yang memiliki prestasi akademik, namun terkendala biaya.

Baca Juga: Naik Helikopter, Puan Maharani Berkunjung ke Sejumlah Tempat di Wonogiri

Bantuan KIP ditujukan bagi siswa yang mendaftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Politeknik Negeri.

Selain itu, mantan Menko PMK itu pun berkomitmen memberikan bantuan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang S-2.

"Adik-adik semua yang nanti sudah menyelesaikan S1-nya saya akan bantu dukung untuk bisa S2. Ini baru rencana, tetapi saya akan berusaha supaya itu bisa terjadi. Mau apa nggak?" tanya Puan yang sontak dijawab mau oleh para mahasiswa.

Baca Juga: 120 Anak Yatim Piatu di Sragen Terima Santunan