Hingga 2 Mei, Terjadi 2.945 Kecelakaan Selama Arus Mudik Lebaran 2022

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Sejumlah 2.945 kecelakaan terjadi sepanjang arus mudik Lebaran 2022, berdasarkan catatan polisi.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, jumlah tersebut merupakan akumulasi kejadian dalam rentang 23 April hingga 2 Mei 2022.

Rinciannya berdasarkan catatan Posko Operasi Ketupat Polri, sedikitnya terdapat 51 kecelakaan di jalan tol selama masa mudik tersebut.

Baca Juga: Kerahkan 1.000 Personel, Polda Jateng Amankan Tempat Wisata pada Hari Kedua Lebaran

‘’Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian,’’ ungkap Dedi Prasetyo, Selasa (3/5/2022), dikutip dari PMJNews.

Jika dibandingkan dengan catatan serupa tahun 2021, terjadi penurunan sekitar 1 persen. Tahun lalu, masih ada larangan mudik lebaran bagi masyarakat karena pandemi Covid-19.

Menurutnya, korban jiwa akibat kecelakaan tersebut mengalami penurunan.

"Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Sedangkan untuk luka berat ada peningkatan," jelas Dedi.

Baca Juga: Ditinggal Silaturahmi Lebaran, Rumah Warga Blora Ludes Terbakar

Para pemudik diharapkan lebih berhati-hati, agar tidak ada penambahan kasus kecelakaan pada masa arus balik.

Petugas gabungan, termasuk dari Polri juga bakal berusaha maksimal guna mengantisipasi pertambahan kejadian kecelakaan tersebut.

Karena itu, seluruh warga pemudik diimbau untuk melakukan perjalanan balik, secara lebih hati-hati.

Baca Juga: Salat Id Bareng Keluarga di Halaman Balai Kota, Gibran: Lebaran Tahun Ini Berbeda

Guna menghindari terjadinya potensi kemacetan akibat penumpukan kendaraan, kalangan pemudik diimbau menghindari puncak arus balik.

Puncak arus balik tersebut diprediksi berlangsung pada 6, 7 dan 8 Mei 2022.