BOGOR, suaramerdeka-solo.com - Aneh-aneh saja yang dilakukan warga di tengah kepadatan arus lalu lintas.
Dua mobil ambulans diamankan aparat Polres Bogor karena menerobos jalur satu arah (one way). Mobil ambulans diamankan karena di dalamnya ternyata berisi wisatawan yang akan ke Puncak, Sabtu.
"Kita tangkap satu mobil ambulans dan yang kedua mobil biasa yang ditempel tulisan ambulans," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, saat dihubungi di kawasan Puncak, Bogor.
Baca Juga: 16 Pengunjung Terluka, Polisi Selidiki Ambrolnya Wahana Seluncur Kenjeran Park
Peristiwa itu bermula ketika petugas mendapati mobil ambulans pertama yang melaju ke arah Puncak dari kawasan Ciawi sekitar pukul 14.00 WIB. Melihat itu, petugas ingin mengawal mobil ambulans tersebut.
Petugas berfikir ambulans tersebut membawa penumpang sakit. Karena tidak ada pengawalan, petugas bermaksud mengawal.
Baca Juga: Arus Balik, Volume kendaraan Masuk Gerbang Tol Ngemplak Meningkat
Ternyata setelah polisi periksa muatan ambulans, bukan orang sakit yang didapat, melainkan 12 penumpang yang mau berwisata.
"Mereka ada 12 dan ada anak anaknya. Mereka duduk di tengah gelar karpet karena bangku tengah bisa dilepas," kata Iman.
Karena menyalahi aturan, ambulans langsung diamankan sedangkan para penumpang dipulangkan.
Baca Juga: Update Rekayasa Lalu Lintas di Tol Wilayah Semarang
Setelah mengamankan ambulans tersebut, petugas kembali mengamankan mobil biasa yang ditempeli stiker ambulans. Ambulans ini diamankan dikawasan Cisarua, Bogor pukul 15.30 WIB.
Petugas awalnya berinisiatif mengawal ambulans, namun setelah diperiksa ternyata di dalamnya ada enam penumpang yang akan ke Puncak.
Baca Juga: Gelar Tradisi Syawalan, Jimbung Siapkan 3 Gunungan Ketupat
"Yang ke dua ini mobil biasa tetapi diberi tulisan ambulans," jelasnya.
Dalam kasus ini, para pengemudi ditangkap berikut mobilnya. Mereka akan diproses sebagaimana mestinya. **
Artikel Terkait
Bawa Honda Beat Nekat Masuk Tol Kebakkramat Karanganyar, Ternyata...
154.960 Kendaraan Melintasi Wilayah Klaten, Didominasi Kendaraan Pribadi
Kebakaran Pasar Mebel Gilingan, Solo Polisi Periksa 13 Saksi. Puslabfor Usut Penyebab Kebakaran
Memilukan. Diduga Terhimpit Masalah Ekonomi, Ayah dan Anak Gantung Diri
Puncak Arus Balik Lebaran, 400 Ribu Kendaraan Diprediksi Lintasi Solo