BAKAUHENI, suaramerdeka-solo.com – Sekitar 60 persen pemudik diperkirakan belum kembali ke wilayah Jakarta dan sekitar, hingga Sabtu (7/5/2022).
Mereka tidak hanya berasal dari arah timur Jakarta yang melakukan perjalanan darat melintasi jalan tol Transjawa.
Namun tidak sedikit pemudik dalam bagian jumlah tersebut yang berasal dari Sumatera dan akan kembali ke Ibu Kota melalui penyeberangan Bakauheni (Lampung) menuju Merak (Banten) dan Pelabuhan Panjang (Lampung) menuju BBJ (Banten).
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022 Diperkirakan Padat, Kendaraan Besar Dialihkan dari Pelabuhan Ketapang
Jumlah sekitar 60 persen pemudik yang belum kembali tersebut menjadi perhitungan tersendiri jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian RI.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, pada arus mudik yang menggunakan sekitar 37 ribu kendaraan dalam sehari, di Pelabuhan Merak terdapat antrean sepanjang lebih kurang 10 kilometer.
‘’Kalau ini nanti lebih dari itu, katakan 45 ribu hingga 50 ribu kendaraan sehari, maka akan terjadi antrean (lebih panjang) dan tentu pelayanan menjadi tidak baik,” kata Menhub ketika meninjau Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Sabtu (7/5/2022), pada laman resmi Kemenhub.
Baca Juga: One Way Arus Balik Lebaran 2022, Kapolri Sebut Kemungkinan Diperpanjang
Dia menambahkan, langkah antisipatif atas lonjakan arus balik dari Sumatera, telah dirancang.
Di antaranya, menyiapkan tujuh demaga di Pelabuhan Bakauheni, serta tambahan empat dermaga di Pelabuhan Panjang dan BBJ.
Artikel Terkait
Polisi Mendalami Kasus Meninggalnya Agil Saat Latihan Pencak Silat
145 Ribu Wisatawan Kunjungi Pantai Parangtritis Selama Libur Lebaran
Ramai Lancar, Kepadatan Arus Balik di Jalan Yogya-Solo Mulai Menurun
SIM Anda Kedaluwarsa? Tak Perlu Permohonan Bikin Baru, Asal…
Sistem One Way Berefek. Bus dari Jakarta Terlambat, Ratusan Penumpang Telantar di Kudus