BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Solo-Yogya di wilayah Boyolali, terus dilakukan.
Saat ini masih ada 136 bidang tanah yang belum dibebaskan.
Menurut Kepala Seksi Pengadaan dan Pengembangan Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali, Djarot Sucahyo, sebagian besar tanah yang belum dibebaskan masih menunggu persetujuan pemerintah.
Baca Juga: MA Tolak 4 Permohonan Kasasi Warga Klaten Terdampak Tol Yogya-Solo
“Memang ada 9 bidang bidang tanah yang proses pembebasannya alot,” katanya, Senin (23/5/2022).
Satu bidang di antara tanah itu masih dalam sengketa, satu bidang tak diketahui pemiliknya, dan satu bidang dengan dua ahli waris. Salah satu ahli warisnya tidak diketahui keberadaanya sedangkan ahli waris satunya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Lalu, ada dua bidang di Kateguhan Kecamatan Sawit yang pemiliknya keberatan dengan harga atau nilai UGR.
Baca Juga: Mau Ngebut di Jalan Tol? Mulai 1 April Polisi Terapkan Tilang Lewat ETLE
Selanjutnya, ada pemilik tiga bidang tanah yang dipanggil tidak pernah hadir, serta satu bidang lainnya merupakan tanah Onderneming Ground (OG).
Tanah OG tersebut merupakan tanah bekas perusahaan Belanda.
Artikel Terkait
SEA Games Vietnam 2021: Indonesia Finish di Peringkat Tiga
Siap Diberangkatkan, 317 CJH Boyolali Ikuti Bimbingan Haji
Jabatan Anies Segera Berakhir, Istana Belum Terima Usulan Pj Gubernur DKI
Pengumuman! Seluruh Pasar Hewan di Wonogiri Ditutup Dua Minggu
Datangi Bank dan Minta Uang Rp30 Juta, Seorang pria di Majalengka Ancam akan Meledakkan Bom