BATAM, suaramerdeka-solo.com – Kejar-kejaran perahu cepat terjadi perairan Pulau Kelapa Gading, Kepulauan Riau (Kepri), ketika pasukan TNI AL memburu para penyelundup benur lobster, Senin (23/5/2022).
Aparat dari Pangkalan TNI AL Batam dan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun menyita 446 ribu benur lobster yang diperkirakan senilai Rp 46,7 miliar, setelah para pelaku mengandaskan perahu mereka di Pulau Kelapa Gading.
‘’Kapal yang dikandaskan itu kami temukan, namun pelakunya melarikan diri, sehingga kami belum dapat menangkapnya,’’ kata Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Madya TNI Arsyad Abdullah di Batam, Kepri, Rabu (25/5/2022), dilansir dari Antara.
Baca Juga: Ditpolair Polda Jateng Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster, Seorang Jadi Tersangka
Kendati demikian, petugas mendapat data para pelaku, karena ada beberapa identitas yang tertinggal di perahu.
‘’Kurang lebih ada lima orang dan saat ini kami sedang mencari. Mudah-mudahan kami berhasil menemukan pelaku.’’
Arsyad menjelaskan, sebelumnya, Sabtu (21/5/2022), petugas TNI AL mendapatkan informasi, akan ada perahu motor cepat pembawa benur lobster. Diperkirakan perahu cepat itu melintas perairan Kelapa Gading, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Petugas Jaga Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke dalam Rutan Solo. Dimasukkan ke Dalam Jeruk
Karena itu, para personel pangkalan TNI AL Batam dan Tanjungbalai melakukan penyekatan sekitar perairan yang dimaksud.
‘’Lalu pada hari Senin pukul 08.15 WIB, kami mendeteksi ada perahu yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi pelaku sempat melihat petugas, lalu memutar balik perahu cepat mereka. Petugas lalu mengejar dan sempat memberi tembakan peringatan, namun mereka tak menghiraukan peringatan petugas,’’ ungkap dia.
Maka kemudian kapal patroli petugas terus melakukan pemburuan. Pelaku selanjutnya membelokkan perahu cepat dan mengandaskannya di pantai sisi barat Pulau Kelapa Gading, serta mereka kabur ke daratan.
Baca Juga: Penyelundupan Narkoba di Lapas Wonogiri Terungkap. Ternyata Ini Pelakunya
Arsyad mengungkapkan, 446 ribu benur lobster tersebut ditempatkan dalam 95 kotak semacam stereofoam.
‘’Yang kami amankan ini dari dua jenis, yakni benih lobster mutiara dan benih lobster pasir. Benih lobster yang akan diselundupkan ini diperkirakan harganya mencapai Rp 46,7 miliar. Benih lobster ini rencananya diselundupkan ke luar negeri,’’ jelas dia.**
Sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Akan Nikahkan Sendiri Adiknya dengan Anwar Usman, Penghulu Hanya Memandu
Kapolres Sragen Bertemu Pendekar-pendekar di Sragen, Ada Apa?
Puncak Haji, Suhu di Saudi Bisa Mencapai 50 Derajat Celcius, Ini Pesan Menag
Jokowi Bakal Blusukan di Kampung Halaman, Aparat Keamanan Siaga
27-28 Mei Matahari Melintas Tepat di Atas Ka'bah, Begini Cara Tentukan Arah Kiblat