suaramerdeka-solo.com - Para jemaah haji asal Indonesia untuk tetap mengenakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Tujuannya agar mencegah kaki melepuh akibat panasnya lantai.
Berdasarkan data yang ada, cuaca di Madinah sedang memasuki musim panas. Dimana suhu siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celsius.
Cuaca yang sangat terik ini menyebabkan pelataran masjid Nabawi juga menjadi panas. Jika dilewati jemaah haji tanpa menggunakan alas kaki, pelataran yang panas itu bisa menyebabkan kaki melepuh.
Baca Juga: Hari Pertama Bertugas usai Eril Meninggal, Ridwan Kamil Banjir Dukungan dan Doa
"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo di Madinah, Saudi.
Ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.
Baca Juga: Pensiunan Guru SD di Sragen Diminta Kembalikan Gaji Rp160 Juta, Viral
"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung," katanya.
Di satu sisi petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jemaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi.
Tidak jarang hal itu disebabkan mereka lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan sandalnya.
Artikel Terkait
Puncak Haji, Suhu di Saudi Bisa Mencapai 50 Derajat Celcius, Ini Pesan Menag
Cuaca di Arab Capai 50 Derajat Saat Puncak Haji, Ini Doa Agar Panas Matahari Terasa Sejuk
Kakanwil Kemenag Jateng: Kuota Haji Otoritas Arab Saudi
231 Jamaah Calon Haji Kepri Batal Berangkat, Kenapa?