JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Mabes Polri menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana kelompok Khilafatul Muslimin.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, selain dengan PPATK, Polri juga menggandeng institusi lainnya.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri ketika menyangkut masalah aliran dana. Kita harus bekerja sama dengan PPATK," ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Ketua Khilafatul Muslim Jateng dan Ketua Cabang Klaten Ditangkap
Terkait dengan instansi lainnya, Dedi menyebut juga menggandeng Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Hal itu sangat diperlukan karena Densus memiliki basis data yang lengkap dan akurat terkait terorisme.
"Kita akan bekerja sama dengan berbagai macam stakeholder terkait lainnya yang bisa betul-betul melacak dana tersebut dari mana. Tentunya tim dari Densus (tetap dilibatkan) karena memiliki database yang sangat kuat, juga pasti akan mendalaminya," tuturnya dilansir dari PMJNews.
Baca Juga: Begini Cara Khilafatul Muslimin Galang Dana versi Mabes Polri
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, pengumpulan dana yang dilakukan Khilafatul Muslimin menggunakan kotak amal ketika ada kegiatan.
Kelompok tersebut menyebarkan kotak amal dalam kegiatan majelis mereka dan penggalangan dana tersebut dilakukan secara internal. **
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Jelaskan Kondisi Jasad Eril Utuh dan Wangi Seperti Daun Eucalyptus
Korps Brimob akan Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
Total Ada Sembilan Jemaah Calon Haji Dipulangkan dan Batal Berangkat ke Tanah Suci
Mantan Bupati Banjarnegara Divonis 8 Tahun Penjara
Bawaslu Sukoharjo Luncurkan Meja Bantuan Pemantau Pemilu 2024