JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Baru-baru ini, penyanyi sekaligus dokter bedah plastik Tompi merasa kesal dengan ujicoba sekolah tatap muka yang berujung dihentikan.
Kekesalan dr Tompi tergambar dari cuitannya diakun @dr_tompi.
"baca bbrp berita ttg ujicoba sekolah tatap muka dihentikan krn ada yang tertular...ARTINYA UJICOBA NYA MASIH NGACO. Ujicobanya perlu dengan PROTOKOL SUPER KETAT Bukan uji coba seolah ga ada covid. Kl masyarakat belum mengubah kebiasaannya JGN UJICOBA DULU," cuit Tompi.
Baca Juga: Varian India Terdeteksi Masuk, Boyolali Genjot Percepatan Vaksinasi
Hingga pukul 13.55 WIB, cuitan yang diunggah pada 16 Juni pukul 07.02 tersebut mendapat like like 4.605, retweet 2.90 dan 145 komentar. Netizen rata-rata setuju dengan apa yang disampaikan Tompi.
"Setuju bgt dok...Di LN bisa sukses melakukan uji coba Krn mereka punya disiplin prokes melakukan protkes. Di sini ...anak2 bebas kumpul dan bermain tanpa masker klo diingatkan emaknya yg ga terima...susah deh anak2 didikan emak2 yg hobby ngumpul ngerumpi," cuit yekti_as.
Lain lagi dengan @rakha_synrev. Dia menulis "Jangan harap ujicoba berhasil kalo tes suhu masih di punggung tangan."
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, simulasi pembelajaran tatap muka dihentikan sementara.
"Proses simulasinya dihentikan dulu, mulai besuk karena kondisinya seperti ini. sejauh ini sebenarnya berjalan lancar. Lonjakan kasus (covid) kasus ini banyak terjadi dari luar atau kerumunan di luar kota, kecuali pesantren," kata Bima.**